Penelitian ini berfokus pada perancangan ulang alat pembuat sengkang, terutama pada bagian pemotong kawat/aktuator dimana pada umumnya bagian pemotong kawat tersebut merupakan bagian yang kurang berfungsi secara optimal. Tahap awal dari perancangan ini adalah menghitung kekuatan aktuator, menghitung gaya untuk dapat memotong kawat, membuat sketsa desain alat pemotong, menghitung desain untuk system pneumatic pemotong kawat, membuat alat pemotong dari desain yang direncanakan, dan menguji alat pemotong. Pada pengujian alat dilakukan 3 variasi yaitu pada pisau pemotong yang digunakan, pemotongan menggunakan quick exhaust, dan pengaturan tekanan udara untuk aktuator, Dari hasil pengujian, diperoleh desain yang dapat memotong kawat berdiameter 5.5 mm dengan menambahkan lengan untuk meningkatkan kekuatan pemotongan dan tanpa quick exhaust.Penelitian ini berfokus pada perancangan ulang alat pembuat sengkang, terutama pada bagian pemotong kawat/aktuator dimana pada umumnya bagian pemotong kawat tersebut merupakan bagian yang kurang berfungsi secara optimal. Tahap awal dari perancangan ini adalah menghitung kekuatan aktuator, menghitung gaya untuk dapatmemotong kawat, membuat sketsa desain alat pemotong,menghitung desainuntuk system pneumatic pemotong kawat, membuat alatpemotongdari desain yang direncanakan, dan mengujialatpemotong. Pada pengujian alat dilakukan 3 variasi yaitu pada pisau pemotong yang digunakan, pemotongan menggunakan quick exhaust, dan pengaturan tekanan udara untuk aktuator, Dari hasil pengujian, diperoleh desain yang dapat memotong kawat berdiameter 5.5 mm dengan menambahkan lengan untuk meningkatkan kekuatan pemotongan dan tanpa quick exhaust.
