Rumah Sakit XYZ merupakan sebuah rumah sakit yang mengkhususkan diri dalam bidang pelayanan spesialistik kebidanan, penyakit kandungan, dan kesehatan anak, ditunjang dengan unit-unit pelayanan spesialistik lainnya. Dalam pelaksanaannya terdapat masalah yang timbul dari penyedia jasa layanan medis yang dapat mengakibatkan turunnya minat dari pasien untuk datang dan menggunakan jasa pelayanan medis yang ditawarkan. Metode Quality Function Deployment merupakan mekanisme terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut ke dalam kebutuhan yang lebih relevan, dimana masing-masing area fungsional dan level organisasi dapat mengerti dan bertindak di Rumah Sakit khususnya bagian IGD dengan menggunakan matriks House Of Quality (HOQ). Hasil evaluasi persyaratan pelanggan prioritas 1 adalah pengetahuan dan kemampuan dokter, pemeriksaan dan pengobatan teliti dan tepat, dokter memberikan keterangan yang jelas, perhatian terhadap keluhan pasien, dokter dan perawat bersikap ramah dan sopan, penampilan fisik dokter dan perawat saat bertugas dan prioritas 2 adalah dokter dan perawat selalu siap saat dibutuhkan, prosedur pelayanan dokter mudah dimengerti, keterampilan dokter, kecepatan dokter, perhatian khusus kepada setiap pasien, perasaan nyaman atas pelayanan dokter, pelayanan yang sama kepada semua pasien, menghormati hak dan pendapat pasien. Hasil evaluasi persyaratan teknik prioritas 1 adalah training layanan excellence. Prioritas 2 adalah menekankan komunikasi terapetik. Prioritas 3 adalah evaluasi kompetensi. Prioritas 4 adalah pelatihan dan seminar. Prioritas 5 adalah pemberian reward. Prioritas 6 adalah Penambahan jumlah dokter dan perawat. Prioritas 7 adalah penataan jadwal kerja. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik memiliki hubungan yang kuat dan hubungan sedang.
