Penggunaan Metode Modified Cooper Harper Scale (MCH) untuk Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Staf Konsultan IT pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Sistem Informasi di PT ABCD

Penulis

  • Fauzan Daffa Universitas Sangga Buana
  • Djoko Pitoyo Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/retims.2023.5.1.2413

Kata Kunci:

Beban kerja fisik, Beban Kerja Mental, Metode Modified Cooper Harper Scale.

Abstrak

Beban kerja fisik dan mental staf konsultan Informasi dan Teknologi menjadi permasalahan utama di PT ABCD. Banyaknya proyek dengan batas waktu yang pendek dan jumlah staf konsultan tidak seimbang dengan jumlah proyek yang dikerjakan sehingga penyelesaian proyek tidak tepat waktu dan banyak staf yang tidak masuk bekerja. Berdasarkan permasalahan yang sedang terjadi dilakukan pengukuran beban kerja fisik dan mental dengan menggunakan metode Modified Cooper Harper Scale berdasarkan rating dan bobot, nilai bobot di atas 80% dengan klasifikasi sangat berat perlu dilakukan perbaikan. Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data tidak terdapat beban kerja fisik yang tinggi karena nilai rating dan bobot kurang dari 80%, sedangkan beban kerja non-fisik dengan 3 macam aktivitas memiliki beban kerja yang tinggi yaitu:  aktivitas membuat dan merinci bukti tertulis, bobot 81,2%, menciptakan sistem teknologi software serta memiliki koneksi yang selalu stabil dan seimbang, bobot 100% dan aktivitas menciptakan aplikasi software tanpa error, bobot 100%. Solusi perbaikan untuk ketiga aktivitas non-fisik tersebut adalah dengan cara mengikutsertakan divisi lain dalam proses pembuatan laporan.

Referensi

Achiraeniwati, E., & Rejeki, Y. S. (2014). Pengukuran Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Modified Cooper Harper. Prosiding Teknik Industri, 397–402.

Aprilliadi, E., Noviecalitus, D. H., & Rahmawati, R. (2017). Pengukuran Beban Kerja FISIK Dan Mental Menggunakan Metode Cardiovascular Load ( CVL ) Dan Deffence Research Agency Workload Scale ( Draws ) Pada Operator Stasiun Kerja Rotary Di PT . Sari BumiI Kusuma. Cvl, 88–94.

Budiman, I., Saori, S., Nurul Anwar, R., Fitriani, & Muhammad, Y. (2021). Analisis Pengendalian Mutu Di Bidang Industri Makanan (Studi Kasus: UMKM Mochi Kaswari Lampion Kota Sukabumi). Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10).

Handika, F. S., Kusumawati, A., & Oktavia, R. (2021). Analisis Beban Kerja Mental Karyawan Divisi Supply Chain And Improvement Dengan Metode Modified Cooper Harper. Jurnal Intent, 4(1), 55–63.

Hasbi, M., & Sumarni, W. (2020). Pemanfaatan Platform Digital di Masa Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Pasca Sarjana Unnes.

Julkarnain, M., Ananda, K. R., & Ternak, P. D. (2020). Sistem Informasi Pengolahan Data Ternak Unit Pelaksana Teknis Produksi Dan Kesehatan Hewan Berbasis WEB. Jurnal Jinteks, 2(1), 32–39.

Massie, R. N., & Areros, W. A. (2018). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Pengelola It Center Manado. 6(2), 41–49.

Ukkas, I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecilkota Palopo. Journal Islamic Education Management, 2(2).

Yusuf, I. (2016). Analisis Penggunaan Teknologi Informasi (Internet) Terhadap Masyarakat Di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. E Jurnal Katalogis, 4, 125–136.

Zulfiqar, M., & Rizqiansyah, A. (2017). Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dan Beban Kerja Mental Berbasis Ergonomi Terhadap Tingkat Kejenuhan Kerja Pada Karyawan PT Jasa Marga ( Persero ) Tbk Cabang Surabaya Gempol. Jurnal Sains Psikologi, 6, 37–42.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-31

Terbitan

Bagian

Artikel