Perbaikan Sistem Kerja Dalam Meningkatkan Produktifitas Dan Efektifitas Waktu Kerja Produksi Bagi Pengusaha Kerupuk Kulit Dorokdok (UMKM) Di Sukarenggang Kabupaten Garut

Penulis

  • Inayati Nasrudin Universitas Sangga Buana
  • Sofiani Nalwin Nurbani Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/retims.2020.1.2.321

Abstrak

Provinsi Jawa Barat memiliki andil yang cukup besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional yaitu tercatat angka pertumbuhan PDRB sebesar 5,24 persen. Hal ini sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan daerah melalui pengembangan komoditas unggulan daerah dan fasilitasi pemberdayaan UMKM.. Mengacu pada Peraturan Gubernur No 58 Tahun 2014 tentang Pedoman Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru, diharapkan bahwa jumlah UMKM di Jawa Barat akan tumbuh. PD. Sinar Rahayu Doa Sepuh merupakan salah satu anggota UMKM Kerupuk Dorokdok yang ada di Kabupaten Sukaregang, Garut. Penelitan dilakukan meliputi empat hal yaitu manusia, mesin, material dan lingkungan. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa dari segi manusia di PD. Sinar Rahayu Doa Sepuh diketahu memiliki 10 tenaga kerja, dari segi material dianalisa memiliki bahan baku kulit sapi dengan proses produksi membutuhkan waktu kurang lebih 4 hari, hal ini dikarenakan terdapat proses produksi yang memerlukan waktu 24 jam diantaranya proses perendaman 1 dan perendaman 2. Selain itu pada proses perendaman dengan minyak memerlukan waktu 8 jam. Dilihat dari segi mesin, PD. Sinar Rahayu Doa sepuh  masih melakukan proses produksi secara manual. Sedangkan dilihat dari lingkungan kerja belum tertata rapih oleh karena itu diperlukan perbaikan sistem kerja.

 Kata Kunci: sistem kerja, produksi, perancangan

Unduhan

Diterbitkan

2020-02-19

Terbitan

Bagian

Artikel