IMPLEMENTASI ALGORITMA FAST FOURIER TRANSFORM PADA MONITOR GETARAN UNTUK ANALISIS KESEHATAN JEMBATAN

Authors

  • Ahmad Fatah Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Uung Ungkawa Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Mira Musrini Barmawi Institut Teknologi Nasional Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32897/infotronik.2020.5.2.414

Keywords:

fast fourier transform (FFT), Frekuensi Alami, Structural Health Monitoring System (SHMS), tekanan beban

Abstract

Jembatan merupakan bagian yang penting dalam suatu sistem jaringan jalan, karena pengaruhnya yang signifikan bila jembatan itu runtuh atau tidak berfungsi dengan baik, maka keruntuhan jembatan akan mengganggu kelancaran transportasi orang dan barang. Sistem monitor dikembangkan untuk dapat mengetahui kondisi struktur jembatan agar dapat mengantisipasi kegagalan struktur. Dimana dari hasil monitor ini akan dihasilkan data ferekuensi alami, tekanan beban dan lendutan. Data akselerasi Sumbu x,y,dan z akan diolah dengan algoritma Fast Fourier Transform (FFT), kemudian data ferekuensi yang telah diolah akan menghasilkan ferekuensi alami jembatan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring getaran jembatan dapat ditampilkan dengan  data akselerasi sumbu X, Y dan Z maupun FFT. Dengan beban 6 KG didapat akselerasi Sumbu x = 1.29, Y = 0.73 dan  Z = 13.39, Ferkunesi Dasar X = 1.82, Y = 1.03  dan Z = 18.93. Untuk parameter lendutan dengan akurasi 99.66%, dengan beban 6Kg didapat Rata-rata error sebesar 11 mm (millimeter) dengan rata-rata persentase error sebesar 0.0396%. untuk parameter Teakann berat dengan akurasi 99,534% , dengan beban 6 Kg didapat Rata-rata persentasi error sebesar 0.1821 Kg dengan persentase error tertinggi  sebesar 0.4566%.  Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penilitian bahwa setiap sensor untuk mengitung parameter kesehatan pada purwarupa Jembatan dengan bentang 65cm dari aspek getaran tergolong pada nilai kondisi baik dengan nilai getaran 1,82 Hz. Ditinjau dari aspek lendutandengan beban muatan 6KG, jembatan tidak baik, karena memiliki rata-rata lendutan adalah 10 mm atau 1 cm, dengan batas maksimal 0,65 cm.

 

References

Abdillah, M. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM SENSOR STRAIN GAUGE ALAT PERCOBAAN REGANGAN DAN TEGANGAN BEAM DENGAN SISTEM AKUISISI DATA NATIONAL INSTRUMEN CDAQ 9172.

Ardhi, S. a., & Utomo, T. C. (2015). Analisis Kemampuan Layan Jembatan Rangka Baja Soekarno – Hatta Malang Ditinjau Dari Aspek Getaran, Lendutan Dan Usia Fatik.

Azarya Putra, G., & Ediansjah. (2016). IDENTIFIKASI MODAL PARAMETER STRUKTUR. Annual Civil Engineering Seminar.

Huda, C., & Purwandi, A. W. (2017). RANCANG BANGUNMONITORING GETARAN JEMBATAN RANGKA BAJA SOEKARNO-HATTA MALANG SEBAGAI PENILAIAN KONDISI BANGUNAN ATAS JEMBATAN MELALUI WEB. Jurnal JARTEL (ISSN (print): 2407-0807 ISSN (online): 2407-0807) Vol: 4, Nomor: 1.

Imanningtyas, E., Akbar, S. R., & Syauqy, D. (2017). Implementasi Wireless Sensor Network pada Pemantauan Kondisi Struktur Bangunan Menggunakan Sensor Accelerometer MMA7361. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer.

MIRZA A , M. I., & Wibisono, W. (2017). Rancang Bangun Sistem Monitoring Struktur Bangunan Berbasis Jaringan Sensor Nirkabel dengan Analisis Nilai Modal Struktur (Studi Kasus Prototype Jembatan).

Nababan , P. H. (2016). STRUCTURAL HEALTH MONITORING SYSTEM ALAT BANTU MEMPERTAHANKAN USIA TEKNIS JEMBATAN. Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah V.

Nugraha, W., & Sukmara , G. (2017). EVALUASI BEBAN LAYAN JEMBATAN APUNG PEJALAN KAKI TIPE PELENGKUNG RANGKA BAJA BERDASARKAN UJI PEMBEBANAN. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan.

Priatna, E. (2016). Pengembangan Sensor Vibrasi Menggunakan Accelerometer LIS3DSH Dengan Pemrosesan Data Secara Langsung di Dalam Mikrokontoler Mnggunakan Metode FFT.

Putra, S. A., & Sani, G. A. (2018). Sistem Penilaian Kondisi Jembatan Menggunakan Respons Dinamik dengan Wireless Sensor Network. JNTETI, Vol. 7, No. 3.

Putra, Y. H., & Aprianto, R. (2016). ALAT BANTU PENYANDANG TUNANETRA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK.

Putri, A. E., & Pranoto, Y. (2018). ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR RANGKA BAJA BUKAKA DAN SNI DENGAN PEMODELAN TEKLA PADA JEMBATAN BETAPUS SAMARINDA. SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan.

Setiati, N. R., & Surviyanto, A. (2013). ANALISIS UJI BEBAN KENDARAAN TERHADAP JEMBATAN INTEGRAL PENUH. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan.

Sujadi, H., & Sopiandi, I. (2017). SISTEM PENGOLAHAN SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA FFT (FAST FOURIER TRANSFORM). ProsidingSINTAK.

Tiffany, A., & Bintoro Kusumo, B. P. (2019). Optimasi Dimensi Web Balok Gelagar I Terhadap Pembebanan Truk Pada Jalan Tol XYZ. Spirit of Civil Engineering (SPRING) Journal (ISSN: 2528-6234).

Wardhana, F. N., & Sumaryo, S. (2018). PEMANTAUAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN. e-Proceeding of Engineering : Vol.5.

Widyanto, S. A., & Widodo, A. (2016). KARAKTERISTIK PEREDAMAN GETARAN KONSTRUKSI MODEL JEMBATAN UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM DIGANOSIS POLA GAGAL.

Wijaya, Andi; Suryanita, Reni. (2016). PREDIKSI RESPONS STRUKTUR JEMBATAN BETON PRATEGANG BERDASARKAN SPEKTRUM GEMPA INDONESIA DENGAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN. Jom FTEKNIK Volume 3 No.1.

Wijayanto , A., & Nasution , A. (2017). Evaluasi Integritas Sistem Struktur Jembatan Dr. Ir. Soekarno. JurnalTeoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil

Downloads

Published

2020-12-31