PENGONTROLAN POSISI SOLAR CELL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA LIGHT DEPENDENT RESISTOR UNTUK ENERGI ALTERNATIF

Authors

  • Ivany Sarief Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/infotronik.2020.5.2.543

Keywords:

solar cell, sensor cahaya, kontrol posisi, posisi statis, posisi dinamis

Abstract

Seperti yang sudah kita semua ketahui bahwa penggunaan bahan bakar konvensional seperti minyak dan batubara pada hampir semua sektor kehidupan terutama sektor kebutuhan energi listrik jelas menyebabkan semakin menipisnya persediaan sumber daya alam di Indonesia, dengan permasalahan yang kita hadapi saat ini mendorong upaya-upaya pengembangan energi alternatif terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang mempunyai potensi sangat besar di kehidupan kita khusunya di Indonesia yang berada di wilayah tropis adalah energi matahari. Dari gambaran masalah diatas, penulis ingin mencoba memanfaatkan sumber energi matahari yang kemudian di konversi menjadi energi listrik dengan menggunakan sebuah alat yaitu Solar Cell dengan menambahkan alat sensor cahaya matahari untuk lebih mengoptimalkan daya serap alat tersebut. Solar Cell adalah pengubah energi matahari menjadi tenaga listrik. Posisi matahari yang selalu berubah terhadap permukaan bumi mengakibatkan solar cell hanya akan bekerja optimal pada siang hari saja. Untuk mengoptimalkan kinerja solar cell  sepanjang siang hari adalah dengan mengatur posisi permukaan solar cell selalu tegak lurus terhadap arah datangnya matahari. Kontrol posisi otomatis solar cell mempu meningkatkan kinerja solar cell dari posisi statis sebesar 1,73 Volt dc menjadi rata-rata sebesar 1,92 Volt dc pada posisi dinamis. Nilai arus solar cell statis adalah sebesar 1,09 Ampere, sedangkan pada posisi dinamis dengan menerapkan kontrol posisi mendapatkan arus rata-rata 1,29 Ampere. Daya rata-rata daya solar cell statis adalah sebesar 0,17 Watt, sedangkan pada posisi dinamis dengan menerapkan kontrol posisi mendapatkan daya rata-rata sebesar 0,23 Watt. Efisiensi daya dengan pengontrolan posisi solar cell otomatis adalah sebesar  rata-rata 32,44%

 

References

Adhi Wibowo, Rachmat. 2008. Melihat prinsip kerja sel surya lebih dekat.

Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Janis panel surya di http://imall.iteadstudio.com. (diakses tanggal 15 April 2019)

Santoso, Hari. 2015. Panduan praktis arduino untuk pemula. Jakarta: Elang Sakti.

Supranto. 2015. Teknologi Tenaga Surya. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Tarif dasar listrik PLN 2019 dan Cek Tagihan Listrik Online di http://www.obengplus.com/articles/4518/1/ (di akses 30 Agustus 2019)

Downloads

Published

2020-12-31