Pengelolaan Resiko Yang Mempengaruhi Kinerja Mutu Pada Pelaksanaan Proyek Jalan Ciamis – Banjar – Pangandaran – Batas Jateng

Authors

  • Suryadharma Nyoman Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/techno.2019.12.1.278

Abstract

Jalan merupakan bagian insfrastruktur yang berperan penting dalam sistim transportasi nasional. sebagai Aktifitas ekonomi, baik pada perkotaan maupun pada daerah, dan pengembangan wilayah membutuhkan pembangunan jalan pendukung utama. Didalam pelaksanaan proyek pekerjaan jalan dengan jenis perkerasan lentur di Provinsi Jawa Barat menurut data pelaksanaan proyek, baik pada masa pelaksanaan maupun pada masa pemeliharaan, banyak terjadi perbaikan hasil pekerjaan. Hal ini menggambarkan kurang baiknya kinerja mutu pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko dominan penyebab rendahnya kinerja mutu proyek jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data penelitian menggunakan Analysis Hierarchy Proses. Hasil pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 56 responden, menunjukkan bahwa peristiwa resiko yang masuk dalam kategori tinggi pada pelaksanaan proyek jalan di Jalan Ciamis – Banjar – Pengandaran – Batas Jateng antara lain, material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi, kualitas tim engineering proyek kurang baik, kompetensi personil tidak sesuai dengan tugas, tidak memperhatikan faktor resiko pada lokasi dan konstruksi, kedisiplinan tenaga kerja buruknya komunikasi dan koordinasi antar organisasi kerja, komunikasi yang kurang baik antar pihak yang terlibat, kurang komitmen dalam hal Quality Assurance dan Quality Control, kesalahan desain, dan penjadwalan proyek yang ketat.

References

Ahadzie, D. K. et al. (2006). Critical success criteria for mass house building projects in developing countries. International Journal of Project Management, Vol. 26, pp. 675-687.

Cleland, D. I., & King, W. R. (1987). Systems Analysis and Project Management. New York: Mc Graw-Hill.

Crosby, P. B. (1979). Quality is Free: The Art of Making Quality Certain. New York: McGraw-Hill.

Fandofa, Riza. (2012). Pengelolaan Resiko Pada Pelaksanaan Proyek Jalan Perkerasan Lentur PT X Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Mutu Proyek. Tesis. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Kekhususan Manajemen Proyek. Jakarta.

Lim C.S. dan Mohamed, M. Z. (1999). Criteria of project success. International Journal of Project Management, Vol 17, No.4, pp 243-248.

Nurdiana, Asri. (2011). Aplikasi Manajemen Resiko Dari Persepsi Para Stakeholders (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I Ruas Tembalang-Gedawang). Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa.

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Perry and Hayes. (1985). Risk and its Management in Contruction Period. Institution of Civil Engineers. Proceedings. (Engineering and Management Group) 78. June, pp 499-521.

Soeharto, I. (2001). Manajemen proyek dari konseptual sampai operasional. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Soemarno. (2008). Manajemen Resiko Proyek Kontruksi, Resiko dan Analisisnya.

Thompson, P., & Perry, J. (1992). Engineering Construction Risk. London Thomas Telford Ltd.

Uher, Thomas. E. (1996). Programming and Scheduling Techniques. Australia, School of Building the University of New South Wales.

Umar, Husein. (2004). Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: PT.SUN.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.

Whitten L, Jeffery., Bentley D, Lonnie., and Dittman C, Kevin. (2004). Metode Desain dan Analisis Sistem. Terjemahan oleh Tim Penerjemah ANDI. ANDI: Yogyakarta.

Winata, Andi dan Samuel, Y. (2005). Faktor-Faktor penyeba Rework pada Pekerjaan Konstruksi. Universitas Kristen Petra. Dimensi Teknik Sipil.

Wysocki, R.K., Beck, Jr., R., Crane, D.B. (2000). Effective Project Management. Second Edition. Wiley Computer Publishing, New York.

Yasin, H Nazarkhan. (2004). Mengenal Klaim Konstruksi & Penyelesaian Sengketa Konstruksi. Penerbit PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA. Jakarta.

Yenri, Nofri., Zaidir dan Wardi. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Mutu Proyek Jalan Perkerasan Lentur di Kabupaten Pasaman Barat (Studi Kasus: PT. X). Jurnal Penelitian Program Pasca Sarjana. Universitas Bung Hatta.

Mulyono, A.T. (2012). Disertasi Model Monitoring dan Evaluasi Pemberlakuan Standar Mutu Perkerasan Jalan Berbasis Pendekatan Sistemik, UGM.

Downloads

Published

2020-01-29