Analisis Penentuan Tipe Fondasi Pilar Jembatan Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Walahar Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang)

Deny Sukmawan, Agus Rachmat, Yushar Kadir

Abstract


Pertumbuhan volume lalu lintas yang meningkat setiap harinya melintasi jembatan bendung Walahar, sehingga derajat kejenuhan lalu lintas semakin tinggi maka perlu dibuat alternatif pembangunan jembatan baru. Bendungan Walahar dibangun pada Tahun 1925, panjang bentang rencana jembatan adalah 130 m, dengan posisi pilar jembatan berada ditengah sungai, dan terdapat pipa gas pertamina terletak sejajar jembatan. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada penelitian ini digunakan untuk menentukan alternatif tipe fondasi jembatan Walahar yang efektif dan efisien berdasarkan pada kriteria-kriteria seperti kekuatan struktur, dampak lingkungan, biaya, waktu, aksesabilitas, dan metode pelaksanaan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai bobot tertinggi didapatkan pada kekuatan struktur sebesar 28,8%, biaya pelaksanaan sebesar 24,1%, waktu pelaksanaan sebesar 17,2%, metode pelaksanaan sebesar 13,3%, aksesabilitas sebesar 9,7%, dan yang terendah adalah dampak lingkungan sebesar 7,0%. Tipe fondasi yang dikaji pada penelitian ini adalah fondasi Tiang beton pratekan pracetak, bored piles, pipa baja, dan fondasi sumuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tertinggi dicapai oleh fondasi tiang beton pratekan pracetak sebesar 28,9%, fondasi bored piles sebesar 28,1%, fondasi tiang beton pipa baja sebesar 22,5%, dan persentase terendah adalah fondasi sumuran sebesar 20,5%. Berdasarkan urutan persentase diatas dapat diketahui bahwa fondasi tiang beton pratekan pracetak merupakan alternatif tipe fondasi yang paling efektif dan efisien untuk digunakan pada pilar jembatan Walahar.


Full Text:

PDF

References


Bowles J.E, 1991. Analisis dan Desain Pondasi, (Edisi Keempat Jilid I), Jakarta, Erlangga.

Bridge Management System 1992. Bridge Design Manual, Metodologi perencanaan. Departemen PU Dirjen. Bina Marga Direktorat Bina Program.

Budi, G.S. 2011. Pondasi Dangkal. Andi Offset. Yogyakarta

Das, Braja M., 1993. Mekanika Tanah (Prinsip - Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Detail Engineering Design (DED) Jembatan Walahar, Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

Hardiyatmo, H.C. 2010. Teknik Fondasi, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Husein Umar. 2007, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, Raja Grafindo Persada. Jakarta

Saaty, Thomas L. 1994. Decision Making In Economic, Political, Social And Technological Environments With The Analytic Hierarchy Process, University Of Pitsburgh

Saaty, Thomas L.,1993. Pengambilan Keputusan bagi Para Pemimpin. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta

Sardjono Hs, 1996. Pondasi Tiang Pancang, Surabaya, Sinar Wijaya.

Soetojo, Moesdarjono.2009. Teknik pondasi pada lapisan batuan. ITS Press. Surabaya.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Supriyadi, B. Muntohar. 2007. Jembatan, UGM. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32897/techno.2020.13.1.294

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Sangga Buana
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
p-ISSN: 1979-4835 | e-ISSN: 2721-2335

Creative Commons License
Techno-Socio Ekonomika by LPPM USB licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats