KAJIAN KUAT TEKAN BETON POLIMER DENGAN MENGGUNAKAN PASIR PANTAI SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DAN GENTENG JATIWANGI SEBAGAI AGREGAT KASAR

Authors

  • Muhamad Ryanto Sangga Buana University
  • Lukman Nurhadi Universitas Sangga Buana
  • Rivaldy Nurhanifan Universitas Sangga Buana
  • Vernando Tinambunan Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/techno.2020.13.2.353

Abstract

Komposisi campuran beton polimer yang digunakan terdiri dari campuran pasta polimer resin polyester dan pasir pantai, dengan agregat kasar berupa pecahan genteng Jatiwangi. Pembuatan benda uji (specimen) menggunakan metode prepacked dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm.  Specimen dibuat dengan tiga tipe kadar pasta polimer yang berbeda yaitu 50%, 60% dan 70% dan masing-masing tipe memiliki komposisi agregat kasar yang bervariasi.  Setiap specimen pertama menggunakan ukuran pecahan genteng besar (30mm) sebanyak 100%, untuk specimen kedua menggunakan pecahan genteng besar dan  kecil (10mm) masing-masing sebanyak 50% dan specimen ketiga menggunakan pecahan genteng kecil sebanyak  100%.

Dari percobaan didapati kuat tekan beton polimer PG50 memiliki nilai kuat tekan dengan urutan sebagai berikut PG501 (27.5 MPa), PG502 (34.6 MPa) dan PG503 (38.0 MPa).  Persentase besaran kenaikan nilai kuat tekan benda uji yaitu PG501 ke PG502 sebesar 20.5% sedangkan benda uji PG502 ke PG503 sebesar 8.9%.

Untuk Specimen PG60 memiliki nilai kuat tekan dengan urutan sebagai berikut PG601 (36.9 MPa), PG602 (38.7 MPa) dan PG603 (57.2 MPa).  Persentase besaran kenaikan nilai kuat tekan benda uji yaitu PG601 ke PG602 sebesar 11.4% sedangkan benda uji PG602 ke PG603 sebesar 32.3%.

Dan yang terakhir Specimen PG70 memiliki nilai kuat tekan dengan urutan sebagai berikut PG701 (23.3 MPa), PG702 (26.3 MPa) dan PG703 (52.7 MPa).  Persentase besaran kenaikan nilai kuat tekan benda uji yaitu PG701 ke PG702 sebesar 4.7% sedangkan benda uji PG702 ke PG703 sebesar 50.0%.

Downloads

Published

2020-10-27