PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI TERHADAP KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER (STUDI KASUS: FLYOVER SULTAN AGUNG TANJUNG KARANG)

Authors

  • Fitri Yalina Sangga Buana University
  • Tia Sugiri Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/techno.2021.14.2.664

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya Keselamatan Konstruksi. Pedoman SMKK di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21/PRT/M/2019.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi  SMKK pada proyek pembangunan flyover Sultan Agung, faktor-faktor dominan implementasi SMKK dan besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja proyek berdasarkan efisiensi waktu, biaya dan kualitas hasil kerja,  serta korelasi antara faktor-faktor implementasi SMKK tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan analisis data implementasi SMKK pada proyek pembangunan flyover dilakukan dengan menyusun dan membahas hasil wawancara, observasi di lokasi proyek , evaluasi data-data SMKK yang tersedia serta studi kepustakaan sebagai data pendukung.Sedangkan untuk analis data hasil kuesioner digunakan bantuan program aplikasi SPSS V25. Hasil penelitian menunjukan rencana penerapan SMKK pada proyek pembangunan flyover termasuk dalam kategori cukup baik, sedangkan komponen  kegiatan pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) telah dilaksanakan secara menyeluruh. Untuk hasil analisis data diperoleh  2 (dua) buah faktor dominan yaitu Variabel X4 (Operasi Keselamatan Konstruksi) dan Variabel X5 (Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi) .Faktor-faktor dominan tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja proyek . Untuk variabel X4  berpengaruh sebesar 7,743  dan variabel X5 berpengaruh sebesar 3,61 . Selain itu korelasi antara faktor-faktor implementasi SMKK memiliki hubungan  yang kuat .Implementasi SMKK membawa pengaruh positif bagi pekerja dan stakeholder terkait guna menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi pelaksanaan  proyek konstruksi .

References

Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Jembatan Musi VI Palembang.Diakses pada 25 Januari 2020, dari https://anggiyuli13.blogspot. com.

Tamin, R. Z., dan Tim Penyusun. (2013).” Konstruksi Indonesia 2013”, Kementrian Pekerjaan Umum.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2019 tentang “Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi”.

Modul 3 Pengetahuan Dasar Keselama tan Konstruksi Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Diakses pada 25 Januari 2020,darihttps://simantu.pu.go.id/epel/edok/fc523.

Yulindasari, Harti dan Hendri Soekotjo.(2018).” Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Investasi”, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Volume 7, Nomor 6.

Y, Maria, Aryati Wahyuningrum. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Bolu Susu Lembang. Diakses pada 01 Februari 2020, dari http://yosephine.staff.gunadarma.ac.id/D

Published

2021-10-30