LITERASI UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN MEDIA SOSIAL BAGI IBU RUMAH TANGGA

Authors

  • Cevi Mochamad Taufik Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Suhaeri Suhaeri Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Ira Lusiawati Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Erna Suminar Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Rizqi Ghassani Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Gita Eka Sila Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Hasim Hasim Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Didin Sabarudin Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Krisna Aditya Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Jentot Tugiyono Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Gilang Bintang Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Marwoto Marwoto Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32897/abdimasusb.v3i2.1735

Abstract

Ibu rumah tangga dikategorikan sebagai pengatur lalu lintas informasi keluarga. Peranannya sangat sentral dalam mengontrol lalu lintas media yang bertebaran di gadget para anggota keluarga. Melalui dirinya, serbuan konten hoax atau fake news, hate speech, hingga malinformasi tertangkal. Ibu rumah tangga juga dapat menjadi embrio bagi ketahanan informasi masyarakat. Dari keluarga akan menebar ke lingkungan yang lebih. Tujuan membangun kesadaran bermedia dan meningkatkan ketahanan informasi dapat tercipta dengan banyaknya keluarga yang memiliki kecakapan dalam bermedia. Karena itu, untuk menambah jumlah ibu rumah tangga yang yang melek terhadap media, dilakukan kegiatan literasi. Agar mencerap informasi yang disampaikan, metode yang digunakan adalah face to face meeting dengan penyampaian materi yang dapat dimengerti mengenai penjelasan isi dan media melalui forum terbuka. Sebagai target group ibu-ibu warga Kecamatan Cibiru dapat memahami dan mengetahui mengenai media dengan segala isinya yang baik maupun yang mengandung efek kurang baik. Literasi media menjadi solusi dalam meningkatkan kesadaran bermedia masyarakat. 

References

H. Khatimah, “Posisi Dan Peran Media Dalam Kehidupan Masyarakat,” Tasamuh, vol. 16, no. 1, pp. 119–138, 2018, doi: 10.20414/tasamuh.v16i1.548.

R. Juwandi, Y. Nurwahid, A. Lestari, and U. Sultan Ageng Tirtayasa, “Media Sosial Sebagai Sarana Pendidikan Politik Untuk Mengembangkan Literasi Digital Warga Negara,” Pros. Semin. Nas. Pendidik. FKIP Untirta, vol. 2, no. 1, pp. 369–378, 2019.

A. S. Cahyono, “Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia,” J. ilmu Sos. ilmu Polit. diterbitkan oleh Fak. Ilmu Sos. Polit. Univ. Tulungagung, vol. 9, no. 1, pp. 140–157, 2016, [Online]. Available: http://www.jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/download/79/73.

R. R. Silalahi and V. Sevilla, “Rekonstruksi Makna Hoaks Di Tengah Arus Informasi Digital,” Glob. Komunika, vol. 3, no. 1, pp. 8–17, 2020.

Y. Priatna, “Hoax: An Information Society Challenge,” Rec. Libr. J., vol. 4, no. 2, pp. 15–21, 2018, [Online]. Available: https://e-journal.unair.ac.id/RLJ/article/view/10329/5812.

P. Rianto, “Literasi Digital Dan Etika Media Sosial Di Era Post-Truth,” Interak. J. Ilmu Komun., vol. 8, no. 2, p. 24, 2019, doi: 10.14710/interaksi.8.2.24-35.

Q. D. Kusumawardani, “Perlindungan Hukum bagi Pengguna Internet terhadap Konten Web Umpan Klik di Media Online,” J. Penelit. Huk. Jure, vol. 19, no. 1, p. 11, 2019, doi: 10.30641/dejure.2019.v19.11-30.

I. Kholisoh, Munazahatul, Nurkhaeni, Tri, Ningrum Putr,i Surya, Fitirani, “Peran Media Sosial Dalam Demokrasi Masa Kini,” no. 39, 2019, doi: 10.31227/osf.io/xnysr.

A. Y. Bachtiar, D. H. Perkasa, and M. R. Sadikun, “Peran Media Dalam Propaganda,” J. Komunikologi, vol. 13, no. 2, pp. 78–89, 2016.

S. H. Arnus, “LITERASI MEDIA: CERDAS DAN BIJAK MENIKMATI KONTEN MEDIA BARU,” e-journal.iainkendari.ac.id, p. https://news.ge/anakliis-porti-aris-qveynis-momava, 2018.

D. Novianti and S. Fatonah, “Literasi Media Digital di Lingkungan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Yogyakarta,” J. Ilmu Komun., vol. 16, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.31315/jik.v16i1.2678.

Downloads

Published

2022-11-28