PELATIHAN PENGGUNAAN GOOGLE FORM DALAM PENGUMPULAN DATA STUNTING DI DESA DAYEUHKOLOT KABUPATEN SUBANG

Penulis

  • Reny Rian Marliana Universitas Islam Bandung https://orcid.org/0000-0003-0077-4500
  • Fauziah Roshafara Universitas Islam Bandung
  • Suliadi Suliadi Universitas Islam Bandung
  • Muthia Nadhira Faladiba Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32897/abdimasusb.v5i2.3686

Kata Kunci:

Stunting, Google Form, Science and Technology Diffusion, Online Based

Abstrak

Stunting merupakan sebuah ancaman bagi perkembangan kualitas generasi masa depan bangsa Indonesia. Stunting memiliki potensi memperlambat perkembangan anak diantaranya rendahnya kemampuan belajar dan berbagai resiko penyakit kronis. Oleh karena itu, terjadinya stunting perlu dicegah dengan monitoring dari pihak desa sebagai ujung tombak. Desa Dayeuhkolot Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang merupakan salah satu desa di Provinsi Jawa Barat yang memiliki angka stunting rendah. Hal ini tidak terlepas dari monitoring yang dilakukan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) di desa setempat. Salah satu tugas dan fungsi KPM adalah melaporkan data hasil pemantauan pencegahan dan penurunan angka stunting. Namun, dalam menjalankan tugas tersebut KPM masih menggunakan cara konvensional dengan menggunakan kertas yang sering menimbulkan kesulitan dalam pengarsipan data, rekapitulasi data dan akses laporan data. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi dan informasi sesuai dengan UU No. 23 tahun 2006. Google formulir atau biasa disebut google form merupakan salah satu teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh berbagai kalangan. Dengan memanfaatkan google form, data stunting akan bersifat real time dan mudah diakses secara online oleh siapapun yang berkepentingan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang diselenggarakan menggunakan metode difusi ipteks dengan tujuan memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan google form dalam menghimpun data-data hasil pemantauan pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Dayeuhkolot. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan KPM atau peserta dalam memanfaatkan teknologi dan informasi dan pemanfaatan google form mampu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pada cara konvensional.

Biografi Penulis

Reny Rian Marliana, Universitas Islam Bandung

Teknik Informatika

Referensi

Dwijayanti F, Setiadi H. Pentingnya Kesehatan Masyarakat, Edukasi dan Pemberdayaan Perempuan Untuk Mengurangi Stunting di Negara Berkembang. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020. 2020;

Republik Indonesia KD Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi; 2017.

Republik Indonesia KD Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Buku Saku Kader Pembangunan Manusia (KPM) : Memastikan Konvergensi Penanganan Stunting Desa. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi; 2018.

Indonesia KKR. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. 2022.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Dalam Angka, Data Akurat Kebijakan Tepat. Jakarta: Kemenkes, BKPK; 2023.

Republik Indonesia P. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10; 2020.

Rahayu AYS. Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2020;09(03):136–46.

Lestari R. Dinkes Targetkan Jabar Zero New Stunting Pada 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2022;

Efendi R, Handoyo AZ. Penanganan Stunting Subang Diklaim Terbaik se- Jabar. Radio Republik Indonesia [Internet]. 2023 Jul 5; Available from: https://www.rri.co.id/index.php/bandung/kesehatan/279043/penanganan-stunting-subang-diklaim-terbaik-se-jabar?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Ningsih SBH, Marliana RR, Ruhiat A, Setiadi D, Suhayati M, Nurhayati L. Digitalisasi informasi kependudukan di lingkungan RT Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. T [Internet]. 2023 Jun 30 [cited 2023 Nov 11];19(1):45–59. Available from: https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/transformasi/article/view/6107

Setiawan E, Herawati N, Saidi S. Sosialisasi Penggunaan Google Form Bagi Perangkat Desa Dan Guru Sido Makmur. BUGUH [Internet]. 2022 Jun 12 [cited 2023 Nov 10];2(2):20–3. Available from: https://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/973

Wijayanti D, Yuliandari D, Ardiansyah D. Penggunaan Google Form untuk Membantu Pelaksanaan Tugas Aparat Desa Pada Desa Pasirsari. 2023;2(1).

Mashud M, Muhajirin, Syamsu S, P R, Muniar AY, Asrul. Pelatihan Pemanfaatan Google Form Pada Aparat dan Perangkat Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. 2021;2(2).

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30