ANALISIS SAMBUNGAN LAS GMAW DENGAN VARIASI KAMPUH TERHADAP UJI TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA SS 304
DOI:
https://doi.org/10.32897/sobat.2024.6.1.4180Keywords:
Gas Metal Arc Welding (GMAW), Single V Groove, SS 304 Steel, MicrostructureAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh variasi jenis kampuh pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) terhadap sifat mekanis dan struktur mikro baja tahan karat SS 304. Metode kampuh yang digunakan adalah single V dan square, dengan setiap spesimen diuji menggunakan uji tarik dan analisis struktur mikro. Penelitian ini berfokus pada kontrol kualitas proses pengelasan untuk komponen kereta api.Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen dengan kampuh single V memiliki sifat mekanis unggul dibandingkan kampuh square. Nilai yield strength, ultimate tensile strength, dan elongasi pada kampuh single V lebih tinggi, menandakan kemampuan material menahan beban sebelum patah lebih baik. Analisis struktur mikro mengungkapkan zona pengaruh panas (HAZ) yang lebih homogen pada kampuh single V, sehingga menghasilkan sambungan las dengan integritas metalurgi yang lebih baik. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pemilihan jenis kampuh las yang optimal dalam meningkatkan performa material baja SS 304 untuk aplikasi industri perkeretaapian. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk perbaikan prosedur pengelasan guna mendukung standar mutu dan keamanan dalam produksi komponen kereta api.
References
Wiryosumarto, Harsono dan Okumura, T. 2000. Teknologi Pengelasan Logam. 63 Jakarta:Pradnya Paramita
Fata, H., Razi, M., & Syukran, S. (2020). Pengaruh variasi sudut kampuh bevel groove terhadap kekuatan tarik material Stainless Steel 304. Journal of Welding Technology, 2(1), 8-12.
Handra, N., & Yudi, P. I. (2011). Studi Kekuatan Hasil Las Oxy-Acetylene pada Variasi Kampuh. Jurnal Teknik Mesin, 1(1), 1-8.
Pratama, M. Y., Mufarida, N. A., & Kosjoko, K. (2023). Pengaruh Variasi Bentuk Kampuh Las TIG (Tungsten Inert Gas) Terhadap Uji Tarik dan Struktur Mikro Pada Material Plat Stainless Steel 201. Journal of Engineering Science and Technology, 1(3), 112-119.
Sopiyan, S., & Susetyo, F. B. (2017). Pengaruh Besar Sudut Kampuh terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan GMAW. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 2(2), 99-105.
Shaleh, M. A., Wijoyo, W., & Rohmadi, R. (2023). Pengaruh Variasi Metal Transfer Terhadap Karakteristik Sambungan Las Pada Proses Pengelasan Gmaw Dengan Pelindung Gas Argon. Journal Of Metallurgical Engineering And Processing Technology, 3(2), 139-145.
Batubara, N. H., Butar, H. B., Aryswan, A., & Rizki, T. R. (2023). Uji Mekanik Material Pipa SA-312 TP304L untuk Kualifikasi PQR Sesuai ASME BPVC Sec. IX-2019. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 8063-8070.
Aji, M. N. (2019). Pengaruh Variasi Jenis Kampuh Pengelasan Smaw Pada Sambungan Pengelasan Logam Baja Jis G 3131 Sphc Dengan Baja Aisi 201 Terhadap Sifat Mekanik. (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional Malang).
Santoso, K. A. (2019). Analisa Pengaruh Laju Korosi Plat Baja St 40 Dan Stainless Steel 304 Terhadap Larutan Asam Sulfat. Majamecha, 1(1), 24-35.
Hidayat, K. Z., Budiarto, U., & Kiryanto, K. (2020). Analisis Variasi Sudut Kampuh Single V-Butt Joint Las Mig pada Alumunium 6061 terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan. Jurnal Teknik Perkapalan, 9(1), 1-10.