EVALUASI PENERAPAN FUTURE ETHICS DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MENUJU INDONESIA NET-ZERO CARBON

Authors

  • Yayuk Sulistyaningsih Magister Manajemen, Universitas Sangga Buana
  • Neneng Tia Rustiawati Magister Manajemen, Universitas Sangga Buana
  • Ramlan Sugianto Magister Manajemen, Universitas Sangga Buana
  • Farida Yu Magister Manajemen, Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/sobat.2024.6.1.4181

Keywords:

filsafat ilmu, netral karbon, future ethics, aksiologi, kebijakan lingkungan

Abstract

Perubahan iklim dan peningkatan emisi karbon merupakan tantangan utama bagi Indonesia dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, terutama dalam memenuhi target netral karbon pada tahun 2060. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran filsafat ilmu dalam menganalisis kebijakan netral karbon melalui perspektif future ethics dan aksiologi. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis kajian pustaka serta analisis hermeneutika filosofis, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana konsep-konsep filsafat ilmu dapat digunakan untuk menilai efektivitas kebijakan yang ada serta menawarkan pendekatan normatif dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi perubahan iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa future ethics, dengan penekanannya pada keadilan antargenerasi, menyoroti urgensi kebijakan yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan jangka pendek tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap generasi mendatang. Sementara itu, dari perspektif aksiologi, implementasi kebijakan seperti perdagangan karbon harus mempertimbangkan distribusi manfaat yang lebih adil dan berbasis nilai. Selain itu, epistemologi kebijakan menyoroti perlunya pengelolaan data yang lebih transparan dan koordinasi antar-sektor untuk meningkatkan efektivitas strategi netral karbon. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa filsafat ilmu tidak hanya berperan dalam merumuskan kebijakan berbasis nilai, tetapi juga dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kebijakan yang sudah ada.

References

Zuhriyah U. Data Sektor Penyumbang Misi Karbon Terbesar di Indonesia. 2021;

Erwinsyah. O: Peluang Ekonomi Hijau dan Keterampilan Hijau Menuju Netral Karbon Indonesia Tahun 2060. Vol. 8, Erwinsyah / Journal of Applied Business and Economic (JABE). 2021.

Nafiur Rofiq M. Peranan Filsafat Ilmu Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan. 2018.

Aulia Salsabila Putri, Krisno Septyan. Kritik Terhadap Pajak Karbon Dalam Bingkai Keadilan Islam. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam. 2023 Mar 4;8(1):43–54.

Purbosari. Strategi Pemasaran Program Green Laboratory Menuju Green Hospital dengan Metode Targeting, and Positioning Serta marketing Mix di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia. 2020 Feb 26;7(1).

Kontan co, id. Kemenperin gandeng pemerintah jepang wujudkan netral karbon di sektor otomotif.

Nur Alip Rahawan. Etika Masa Depan: Memahami Pemikiran Etika Hans Jonas. 2024;

Said MY, Nurhayati Y. Paradigma Filsafat Etika Lingkungan Dalam Menenetukan Arah Politik Hukum Lingkungan. Al-Adl : Jurnal Hukum. 2020 Jan 26;12(1):39.

Eka Putra R, Trisnawati W, Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar P, Studi Pendidikan Bahasa Inggris P. Peranan Filsafat Ilmu Untuk Kemajuan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dd-Era Revolusi Iindustri 5.0 [Internet]. Vol. 5. 2022. Available from: http://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/pgsd/login

Peraturan presiden nomor 98 tahun 2021 tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon .

Peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2017 tentang instrumen ekonomi lingkungan hidup. 2017;

Yudiartono Y, Windarta J, Adiarso A. Analisis Prakiraan Kebutuhan Energi Nasional Jangka Panjang Untuk Mendukung Program Peta Jalan Transisi Energi Menuju Karbon Netral. Jurnal Energi Baru dan Terbarukan. 2022 Nov 4;3(3):201–17.

Yusal Y. Tinjauan Etika Terhadap Penggunaan Freon untuk Mesin Pendingin dalam Filsafat Ilmu. 2017;

Downloads

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles