MENGKAJI KOMUNIKASI ANGGOTA GRUP WHATSAPP YANG PALING BANYAK BERKOMENTAR

Authors

  • Annisa Syakina Program Studi Kajian Film, Televisi dan Media, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura
  • Rofiqotul Umama Program Studi Kajian Film, Televisi dan Media, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura
  • Kinan Firnanda Putri Program Studi Kajian Film, Televisi dan Media, Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura

DOI:

https://doi.org/10.32897/sobat.2024.6.1.4190

Keywords:

Komunikasi, Grup Whatsapp (WA), Disabilitas, Komentar

Abstract

Maret 2020, World Health Organization mendeklarasikan CoronaVirus atau COVID-19 sebagai pandemi. Kondisi pandemi menyebabkan hampir semua pekerjaan dilakukan dengan Work From Home artinya tidak mudah lagi semua orang termasuk juga penyandang disabilitas untuk saling bertemu dan berkomunikasi melalui WhatSapp khususnya dalam bulan Maret-Desember 2020. Tujuan penelitian ini dalam tiga kelompok grup WhatSapp adalah untuk mengetahui siapa saja anggota pada masing-masing kelompok grup WhatSapp yang paling banyak berkomentar. Metode pengolahan data menggunakan kombinasi secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang diperoleh bahwa  dalam masa pandemi Covid-19, komunikasi yang dilakukan tiga kelompok grup Whatsapp (WA) secara keseluruhan  tidak mempengaruhi komunikasi mereka melalui grup Whatsapp. Ibu Judith Permadaniah atau ibu Judith Simbara paling banyak berkomentar di kelompok grup Whatsapp Chain IT of Youths, Untuk kelompok grup Whatsapp Kawula Muda Disabilitas dan kelompok grup Whatsapp R.I.S.E B41 – Surabaya, yang berkomentar paling banyak adalah Nabila Hanum Firdausi dan Farid Wajdi.

References

Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Bandung: Alfabeta Survei Penduduk Antar Sensus Atau Supas BPS Pada 2015. Hal. 29, 2011

Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi I Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

https://support.google.com/accessibility

https://warstek.com/chat/

Cut Meutia Karolina, Dwi Ridho Aulianto, 2019, Pengalaman Penggunaan Talkback Dan Whatsapp Pada Smartphone Untuk Menunjang Komunikasi Para Penyandang Cacat Tuna Netra, VISI PUSTAKA Vol. 21 No. 3 Desember 2019.

Hannani, Nabillah, Pengertian WhatsApp Beserta Sejarah, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp, 20 Febduari 2020, https://www.nesabamedia.com/pengertian-whatsapp/.

Adler, Ronald B. jeung George Rodman. 2006. Understanding Human Communication. Oxford: Oxford University Press.

Anwar, Arifin, 1984, Strategi Komunikasi, Bandung: Armico. Arikunto,2006:175, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Aulia Dwi Nastiti, 2013, Identitas Kelompok Disabilitas dalam Media Komunitas Online: Studi Mengenai Pembentukan Pesan Identitas Disabilitas dalam Kartunet.com, Jurnal Komunikasi Indonesia Volume II Nomor 1 April 2013 ISSN 2301-9816.

Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Bungin, Burhan.2007.Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya.Jakarta:Putra Grafika

Creswell, John W. (2012). Educational research: planning, conducting, evaluating, quantitative and qualitative research (Fourth Edition). United State of America: Pearson Education Inc.

Cut Meutia Karolina, Dwi Ridho Aulianto, 2019, Pengalaman Penggunaan Talkback Dan Whatsapp Pada Smartphone Untuk Menunjang Komunikasi Para Penyandang Cacat Tuna Netra, VISI PUSTAKA Vol. 21 No. 3 Desember 2019.

Demartoto, Argyo. 2005. Menyibak Sensivitas Gender dalam Keluarga Difabel. Surakarta: UNS Press DEIKSIS Vol. 08 No.01, Januari 2016 p-ISSN: 2085-2274, e-ISSN 2502-227X hal. 48 – 60.

Downloads

Published

2025-02-27

Issue

Section

Articles