Analisis Bahaya Perilaku Tidak Aman menggunakan Metode JSA dan Pengendalian Risiko menggunakan Metode Hirarc (Studi Kasus Warehouse PT. Heinz ABC Indonesia)

Dini Agustin, Rodiah Rodiah

Sari


PT. Heinz ABC Indonesia memiliki 3 (tiga) pabrik manufaktur di Indonesia yang bergerak dibidang industri makanan. Dari hasil penelitian terhadap PT. Heinz ABC Indonesia memiliki permasalahan yang ditemukan pada area warehouse yaitu adanya temuan hazard unsafe action (perilaku tidak aman). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi bahaya, penilaian dan memberikan rekomendasi pengendalian pada area warehouse. Metode yang digunakan pada tahap identifikasi bahaya, peneliti menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) serta pada tahap penilaian risiko dan pengendalian risiko peneliti menggunakan metode HIRARC. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap identifikasi bahaya terdapat 9 (sembilan) hazard unsafe action (perilaku tidak aman) serta terdapat 2 (dua) jenis bahaya yaitu bahaya perilaku dan bahaya fisik. Pada tahap penilaian risiko didapatkan hasil bahwa terdapat 8 (delapan) risiko (89%) dengan peringkat risiko medium risk dan terdapat 1 (satu) risiko (11%) dengan peringkat risiko low risk. Pengendalian risiko dilakukan dengan mengacu pada hirarchy of control. Rekomendasi pengendalian risiko yang dapat dilakukan pada area warehouse yaitu : pengendalian rekayasa teknik, administratif dan alat pelindung diri (APD).


Kata Kunci


Hazard Unsafe Action (Perilaku Tidak Aman); Job Safety Analysis (JSA); HIRARC; Warehouse

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aditya, S. (2018). Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan JSA Dan HIRARC Guna Meminimalisir Potensi Hazard (Studi Kasus: PT Alam Lestari Unggul). Universitas Islam Indonesia. J. Industrial Engineering.

Alfaret, D. (2021). Analisis Resiko Keselamatan Kerja Dengan Metode Hirarc ( Hazard Identification , Risk Assessment , And Risk Control ) di Tambang Bawah Tanah PT . Nusa Alam Lestari , Desa Salak , Kecamatan Talawi , Kota. Jurnal Bina Tambang, 6(4), 1–12.

Article, O., Agung, G., Rahayu, U., Baharuddin, A., & Kalla, R. (). Faktor yang Berhubungan MSDs dan Manajemen Risiko Metode JSA dan HAZOPs di CV Guna Agung. J. Of Muslim Community Health (JMCH), 3(1), 109–122.

Bayu Dharma, A. A., Adnyana Putera, I. G. A., & Parami Dewi, A. A. D. (2017). Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Jambuluwuk Hotel & Resort Petitenget. Jurnal Spektran, 5(1), 47–55. https://doi.org/10.24843/spektran.2017.v05.i01.p06

Fitria, S. E., & Ariva, V. F. (2019). Analisis Faktor Kondisi Ekonomi, Tingkat Pendidikan Dan Kemampuan Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Bagi Pengusaha Pindang Di Desa Cukanggenteng. Jurnal Manajemen Indonesia, 18(3), 197–208.

Putri, R. N., & Trifiananto, M. (2019). Analisa Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Pada Perguruan Tinggi Yang Berlokasi Di Pabrik. J. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 2–3.

Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). J. Seminar Nasional Riset Terapan, (November), 164–169.

Ramdan, F., Kunci, K., Bahaya, I., Kerja, K., & Hirarc, dan. (2017). Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(2). https://doi.org/10.21111/jihoh.v1i1.752

Ramli, S. (2014). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 18001 (01 ed.). Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Saputro, T., & Lombardo, D. (2021). Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Determining Control (HIRADC) Dalam Mengendalikan Risiko Di PT. Zae Elang Perkasa. Jurnal Baut Dan Manufaktur, 03(1), 23–29. Retrieved from https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/download/1316/761




DOI: https://doi.org/10.32897/retims.2022.3.2.1752

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.