Penentuan Beban Kerja Operator Produksi Apron Medis di Perusahaan XYZ
DOI:
https://doi.org/10.32897/retims.2023.4.2.1756Kata Kunci:
Waktu Bak, Beban Kerja, jumlah operator optimal.Abstrak
Pada pertengahan tahun 2020 kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sangat pesat, Perusahaan XYZ. Bangkit dan menjadikan adanya Covid-19 ini sebagai peluang dimana perusahaan melakukan jasa maklon Pakaian Alat Pelindung Diri (APD) hazmat dan Apron Medis. Adaptasi perusahaan dari memproduksi busana muslim dan seragam sekolah menjadi sebagian memproduksi APD dan Apron Medis, keterlambatan lini produksi Apron Medis terjadi karena belum adanya standar operasional. Tujuan penelitian ini untuk dapat melakukan penentuan waktu baku dalam pembuatan Apron Medis, untuk mengetahui beban kerja yang dialami oleh operator dalam pembuatan Apron Medis dan untuk menentukan jumlah oprator yang optimal dalam pembuatan Apron Perusahaan XYZ. Menggunaka time study dan work sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan waktu baku tercepat dalam pengerjaannya ada pada operator proses gabung tali dengan waktu 15 detik atau 0,25 menit sedangkan waktu terlama terdapat pada proses pasang kerah dengan waktu 154 detik atau 2,57 menit, Beban kerja yang diproleh dari hasil pengelolaan data untuk pekerjaan yang tidak dapat mencapai target perusahaan pada perhitungan awal terdapat 63% sedangkan pada perhitungan usulan terdapat 38% Dan jumlah operator optimal proses produksi Apron Medis pada perhitungan awal terdapat 23 orang operator sedangkan pada perhitungan usulan adalah 20 orang operator pada setiap lini produksi.Referensi
A. Wahid and A. Chumaidi, “PENENTUAN WAKTU BAKU DENGAN METODE STOPWATCH TIME STUDY PROSES PRODUKSI MANIFOLD (UD.” Jurnal Gupedia. [Online]. Available: https://www.jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/jkie/article/view/2264/1680.
G. Chandra, “Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)”, [Online]. Available: https://adoc.pub/pengukuran-kerja-langsung-direct-work-measurement.html - Jurnal Teknik Industri
Henk Livia Jocelyn, “Definisi Ergonomi,” Defin. Ergon., vol. 6, p. 1, 2011, [Online]. Available: https://www.scribd.com/doc/72868525/Definisi-Ergonomi - Industrial Engineering Onlien Journal
H. M. ANDI SETIAWAN, BUDI SUMARTONO, “ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA TEKNISI PENGUJI LAMPU SWA-BALAST DI PT. SUCOFINDO (PERSERO) CIBITUN,” journal.Universitassuryadarma, pp. 9–25, 2019, [Online]. Available: file:///C:/skripsi new/file/794-1515-1-SM.pdf
I. Z. Sutalaksana, R. Anggawisastra, and J. H. Tjakraatmadja, Teknik Perancangan Sistem Kerja, Edisi Kedua. ITB, 2006.
K. Roidelindo, “Penentuan Beban Kerja Dan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Pada Produksi Tahu.” journal of Gudance. [Online]. Available: file:///C:/skripsi new/file/View of PENENTUAN BEBAN KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA PRODUKSI TAHU.htm
Masniar M, Asmuruf S. Analisis Uji Petik Kerja (Work Sampling) Pada Proses Produksi Keripik Keladi Karmila Di Kota Sorong. Metod J Tek Ind. 2021;7(1):42–9.
R. Afiani and S. M. Darminto Pujotomo, “Penentuan Waktu Baku Dengan Metode Stopwatch Time Study Studi Kasus Cv . Mans Group,” Jurusan Teknik Industri, vol. 6, no. 3. jurnal Induatrial Enggineering-online Journal, p. 30, 2017. [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/15931/15392.
R. M. Barnes, “Motion and Time Study, Design and Measurement of Work,” New York John Willey Sons., 1980, [Online]. Available: Induatrial Enggineering Journal
S. Putra, F. Handoko, and S. Haryanto, “Analisis Beban Kerja Menggunakan Metode Workload Analysis dalam Penentuan Jumlah Tenaga Kerja yang Optimal Di CV. Jaya Perkasa Teknik, Kota Pasuruan,”
J. Valtech (Jurnal Mhs. Tek. Ind., vol. 3, no. 2, pp. 82–85, 2020, [Online]. Available: https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/download/2756/2245/
Utomo WG. Analisis Perhitungan Waktu Baku Dengan Menggunakan Metode Jam Henti Pada Produk Pulley. J PASTI. 2016;XII(2):169–83.