Analisis Postur Kerja Dan Resiko Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Operator Produksi Di Konveksi Syambia Collection

Penulis

  • Muchamad Rizky Firmansyah Prodi Teknik Industri, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
  • Ade Geovania Azwar Prodi Teknik Industri, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32897/retims.2022.4.1.1779

Kata Kunci:

REBA, NBM, Konveksi Syambia Collection

Abstrak

Operator produksi yang menjadi bagian penting dalam produksi dan melakukan aktivitas kerja paling tinggi akan adanya menyebabkan terjadi keluhan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Menjelang lebaran idul fitri tahun 2022 konveksi ini mengalami kenaikan permintaan 50% dari bulan biasanya. Dengan peningkatan produksi ini maka kemungkinan operator produksi mengalami keluhan MSDs semakin meningkat. Perlu dilakukan analisis postur kerja dan resiko MSDs pada operator produksi menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Nordic Body Map (NBM). Berdasarkan dari analisa data menggunakan metode REBA, diketahui bahwa keluhan MSDs dialami operator produksi pada bagian pekerjaan rajut dan linking dan keluhan tersebut paling banyak dialami pada bagian tubuh kaki dan tulang belakang dengan tingkat resiko yang tinggi, sedangkan pada metode NBM didapatkan keluhan MSDs dialami juga sama yaitu pada operator produksi rajut dan linking pada bagian tubuh leher atas, leher bawah, lengan bawah kanan dan pergelangan tangan kanan dengan tingkat resiko rendah. Dengan adanya keluhan MSDs tersebut, maka perlu adanya perbaikan dari alat penunjang kerja seperti kursi untuk bagian linking, melakukan peregangan otot sebelum dan setelah aktivitas bekerja dan memperbaiki tempat linkungan kerja yang kurang adanya cahaya dan sirkulasi udara yang masuk.

Referensi

Arma, M., Septadina, I. S., & Legiran, L. (2019). Factors Affecting Low Back Pain (LBP) among Public Transportation Drivers. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 51(4), 206.

Darsini, & Achmadi, R. T. (2021). Journal Of Applied Mechanical Engineering And Renewable Energy ( JAMERE ) Analisis Postur Kerja dengan Metode Rapid Entire Body Assesment ( REBA ). 1(2), 30–35.

Hunusalela, Z. F., Perdana, S., & Dewanti, G. K. (2021). Analisis Postur Kerja Operator Dengan Metode RULA dan REBA Di Juragan Konveksi Jakarta. IKRAITH-Teknologi, 1, 1–10.

Hutabarat, Y. (2017). Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi. Media Nusa Creative.

Iridiastadi, H., & Yassierli. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya.

Nur, R. F., Lestari, E. R., & Mustaniroh, S. A. (2016). Analisis Postur Kerja pada Stasiun Pemanenan Tebu dengan Metode OWAS dan REBA , Studi Kasus di PG Kebon Agung , Malang REBA , a Case Study in PG Kebon Agung , Malang. 5(1), 39–45.

Pratiwi, P. A., Widyaningrum, D., & Jufriyanto, M. (2021). Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder. 9(2), 205–214.

Rahdiana, N. (2018). Identifikasi Risiko Ergonomi Operator Mesin Potong Guillotine Dengan Metode Nordic Body Map (Studi Kasus Di Pt. Xzy). Industry Xplore, 2(1), 1–12. https://doi.org/10.36805/teknikindustri.v2i1.185

Sukmastuti. (2019). Analisis Keluhan Kerja Dengan Menggunakan Metode Nordic Body Maps (NBM) Untuk Mencegah Musculoskeletal Disorder (MSDs) (Studi Kasus pada Pekerja Produksi PD. Setiabudhi Mandiri Bandung). Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.

Wira Putra, I. W., & Jember, I. M. (2019). Pengaruh Modal, Teknologi Dan Kewirausahaan Terhadap Nilai Produksi Dan Pendapatan Industri Pakaian Jadi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 9, 965. https://doi.org/10.24843/eeb.2019.v08.i09.p01

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-22

Terbitan

Bagian

Artikel