Analisis Perbaikan Sistem Kerja Pada Stasiun Kerja dengan Metode Wish (Work Improvement For Safety Home) di King Arthur Bag

Penulis

  • Khaeru Ahmad Rivaldi Universitas Sangga Buana
  • Ade Geovania Azwar Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/retims.2023.5.1.2185

Kata Kunci:

Produks, Peta Kerja Keseluruhan, WISH

Abstrak

King Arhtur Bag merupakan home industry yang bergerak dibidang garmen yaitu produksi tas tote bag. King Arhtur Bag berdiri sejak tahun 2014 dan memiliki 34 pekerja dengan beberapa divisi yaitu penjait, penyablon dan pengemasan. King Arhtur Bag memproduksi tas dengan bahan baku kain spunbond, blacu, kanvas, dan drill dengan total 2 rol perhari. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa King Arhtur Bag belum memiliki sistem kerja yang baik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan sistem kerja yang baik melalui peta proses operasi (peta aliran proses, peta regu kerja, dan diagram aliran) dengan pendekatan Metode Work Improvement for Safety Home (WISH) yang sesuai diterapkan pada industri rumah tangga yang berukuran mikro pada 5 aspek yang meliputi penyimpanan dan penanganan material, keselamatan mesin, stasiun kerja, lingkungan fisik, dan fasilitas kesejahteraan serta organisasi kerja. Hasil dari penelitian ini perancangan sistem kerja pada peta kerja keseluruhan dengan total waktu 644,42 menit dan pendekatan Metode Work Improvement for Safety Home (WISH) yang maka merancang metode kerja, tata letak, aliran kerja, keselamatan kerja dan penyediaan APD yang baik efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien.

Biografi Penulis

Khaeru Ahmad Rivaldi, Universitas Sangga Buana

saya sekolah SD di SDN pinggirsari lulus di tahun 2009 dan melanjutkan sekolah SMP di SMP PGRI arjasari lulus tahun 2013 lalu SMA, saya sekolah di SMA al-hudi arjasaridan lulus di tahun 2016 melanjutkan Kuliah di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan lulus di 2020 dan sekarang bekerja di pemerintahan desa sebagai sekretaris desa

Referensi

Dewi, L. T., & Dewi K, C. (2017). Analisis Prioritas Perbaikan Sistem Kerja Industri Rumah Tangga Dengan Program WISH. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(1), 27. https://doi.org/10.26593/jrsi.v4i1.1387.27-32

Kawakami, T. (2011). Human ergology that promotes participatory approach to improving safety, health and working conditions at grassroots workplaces: achievements and actions. Journal of Human Ergology, 40(1–2), 95–100.

Kurniawan, L. (2020). Implementasi Rambu Rambu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sebagai Sarana Pemenuhan HAM Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan. Law and Justice, 5(1), 55–70. https://doi.org/10.23917/laj.v5i1.10419

Maryana, & Meutia, S. (2015). Perbaikan Metode Kerja Pada Bagian Produksi. Jurnal Teknovasi, 02(1), 15–26.

Mathematics, A. (2016). 済無No Title No Title No Title.

Muslim, A., Suhardi, B., & Astuti, R. D. (2018). Perbaikan fasilitas kerja pada industri rumah tangga pembuatan kerupuk beras dengan pendekatan WISH [WISH approach to improve work facility on home industry of rice crackers]. Prosiding SNST Ke-9 Tahun 2018, 1 (1), 166–171.

Olsson, J. (2008). dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 信阳师范学院, 1(1), 305.

Purnomo, B. H., Rusdianto, A. S., & Hamdani, M. (2019). Desain Tata Letak Fasilitas Produksi pada Pengolahan Ribbed Smoked Sheet (RSS) di Gunung Pasang Panti Kabupaten Jember. Jurnal Agroteknologi, 7(2), 167–177.

Sabra Bona Benago full.pdf. (n.d.).

Zadry, Raimona, H., Lusi, S., Yuliandra, B., & Desto, J. (2015). Analisis Dan Perancangan Sistem Kerja. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-31

Terbitan

Bagian

Artikel