Desain Sistem Proteksi Katodik dengan Anoda Korban (SACP) untuk Pipa Bawah Tanah di Stasiun LRT Kelapa Gading
DOI:
https://doi.org/10.32897/retims.2024.6.1.3438Kata Kunci:
Proteksi Katodik Anoda Korban, Stasiun LRT Kelapa Gading, Pipa hydrant, Pencegahan Korosi, Memperpanjang umur., Proteksi KatodikAbstrak
Pipa hydrant di Stasiun LRT Kelapa Gading memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan stasiun dengan menyediakan pasokan air darurat, terutama untuk pemadaman kebakaran. Sayangnya, pipa-pipa ini terbuat dari logam dan secara alami rentan terhadap korosi. Karena pentingnya fungsi pipa hydrant dalam menjaga keselamatan dan operasionalitas stasiun, perlindungan dari korosi menjadi faktor krusial untuk memperpanjang usia pakai pipa ini. Untuk mengatasi masalah korosi pada pipa hydrant yang memiliki panjang mencapai 918 meter, sebuah sistem Proteksi Katodik dengan Anoda Korban (SACP) akan dirancang dan diimplementasikan. Standar NACE RP-B401 "Cathodic Protection Design" digunakan sebagai pedoman utama dalam perancangan ini. Pipa yang akan dilindungi adalah black steel pipe yang terkubur pada kedalaman 50 meter dan telah dilapisi dengan primer dan sekunder. Diameter pipa adalah 8 inci. Anoda zinc dipilih sebagai bagian integral dari sistem SACP. Kira-kira 106 anoda zinc dengan berat 2,5 kg masing-masing ditempatkan pada pipa hydrant dengan jarak 8,6 meter satu sama lain untuk memastikan distribusi perlindungan yang merata. Faktor-faktor seperti kondisi tanah, jenis tanah, kadar air, kedalaman pipa, kualitas anoda, jarak antar anoda, kualitas dan kondisi pipa, serta kondisi pelapisan pelindung pipa, semuanya menjadi pertimbangan penting dalam desain dan efektivitas SACP. Melalui penerapan SACP yang tepat, pipa hydrant di Stasiun LRT Kelapa Gading diharapkan dapat dilindungi dari korosi, usia pakainya diperpanjang hingga 10 tahun, dan keselamatan serta operasionalitas stasiun dapat terus terjaga.
Referensi
Alida, R., & Pratama, R. A. (2022). P Pencegahan Korosi Pada Flowline 28” Skg 10 Pmb - Benuang Menggunakan Metode Impressed Current Cathodic Protection (Iccp) Pt Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Field Prabumulih. Jurnal Teknik Patra Akademika, 13(01), 57–65. https://doi.org/10.52506/jtpa.v13i01.145
Andira, R., Zulnazri, Z., Bahri, S., Azhari, A., & Muarif, A. (2022). Pemanfaatan Ekstrak Daun Rambutan Sebagai Inhibitor Korosi Pada Plat Besi Dalam Media Air Payau. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 2(3), 11. https://doi.org/10.29103/cejs.v2i3.6507
Arief, M., & Sumargana, L. (2021). Penggunaan Metode Ground Penetrating Radar (GPR) Untuk Identifikasi Utilitas Bawah Tanah. Prisma Fisika, 9(3), 244. https://doi.org/10.26418/pf.v9i3.51099
Azisah, N., Paroka, D., & Wahyuddin, W. (2020). Analisa Penempatan Dan Kebutuhan Proteksi Katodik Pada Sistem Pipa Gas Bawah Laut Offshore Dari Pulau Pemping Ke Tanjung Uncang Batam. Zona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 2(3), 57–63. https://doi.org/10.62012/zl.v1i3.11978
Goffar, A. (2022). Rancangan Dasar Perhitungan Proteksi Katodik dengan Menggunakan Anoda Korban Pada Struktur Baja Anjungan Minyak di Lingkungan Air Laut. Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi, 45(1), 79–90. https://doi.org/10.29017/lpmgb.45.1.686
Ihza Mahendra, T., & Dwisetiono, D. (2022). Proteksi Katodik Menggunakan Zinc Anode Untuk Menghambat Korosi Pada Lambung Kapal Port Link Vii Jakarta. Zona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 7–12. https://doi.org/10.62012/zl.v3i2.19694
Sumantri, D., & Iswanto, P. T. (2020). Desain Proteksi Katodik pada Struktur Baja di Laut dan di Darat untuk Masa Layan 10 Tahun. Journal of Mechanical Design and Testing, 2(2), 77. https://doi.org/10.22146/jmdt.55554
Suryadi, A. (2022). Rancangan Instalasi Penangkal Petir Sebagai Trainer Pemelajaran Sistem Proteksi. Ramatekno, 2(1), 45–30. https://doi.org/10.61713/jrt.v2i1.40
Widianingrum, W., Sade, J., & Palippui, H. (2021). Analisis Peletakan dan Kebutuhan Proteksi Katodik Pada Mooring Buoy di Pertamina Fuel Terminal Luwuk. Zona Laut Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan, 2(2), 57–54. https://doi.org/10.62012/zl.v2i2.14081