ANALISIS PERBANDINGAN GEDUNG TANPA DAN DENGAN OPENING SHEARWALL PADA BANGUNAN GEDUNG 10 LANTAI (STUDI KASUS APARTEMEN DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ETABS V.9.7.4)
DOI:
https://doi.org/10.32897/simteks.v2i2.1229Keywords:
opening shearwall, periode, gaya geser, simpangan antar lantai, p-deltaAbstract
Indonesia merupakan negara yang rawan terjadinya gempa bumi, hal itu tentu saja berpengaruh dalam pembangunan struktur berlantai banyak. Penelitian ini membandingkan bangunan lantai banyak yang memakai shearwall dan tidak memakai shearwall. Shearwall atau yang biasa disebut dinding geser ini berguna untuk menahan beban lateral, seperti angin, gempa dan yang lainnya. Selain perhitungan gempa, dipenelitian ini juga lebih lanjut menghitun g gaya geser baik statis maupun dinamik, simpangan antar lantai atau story drift, dan p -delta. Dalam penelitian kali ini, penulis hanya memberikan shearwall di dua sisi bangunan gedung ramping ini, dengan jumlah bukaan 10 per samping kanan dan samping kiri. Untuk perbandingan pemakaian shearwall dapat dilihat dari periode, dimana untuk bangunan yang tidak memakai shearwall mempunyai periode di mode 1 sebesar 2,47 detik, sementara untuk bangunan yang memakai shearwall hanya 1,93 detik, itu berarti bangunan yang memakai shearwall lebih kecil 22% dibanding dengan yang tidak memakai shearwall. Selain periode, simpangan antar lantai juga lebih kecil 38% , dan p -delta 27% lebih kecil dibandingkan dengan p-delta yang tidak memakai shearwall. Hasil dari pemasangan shearwall tersebut sangat signifikan diandingkan dengan bangunan yang tidak memakai shearwall. Selain lebih aman, dari segi ekonomis pemasangan shearwall ini juga tidak memerlukan pengeluaran yang besar, selain karena didua sisi itu balok dan kolom dihapus dan diganti dengan shearwall, untuk dimensi balok, dan kolom juga dilakukan optimasi.
References
D. L. Setyowati, “Pendidikan Kebencanaan,” Univ. Negeri Semarang, 2019.
D. Tamitiadini, I. Adila, And W. W. A. Dewi, Komunikasi Bencana: Teori Dan Pendekatan Praktis Studi Kebencanaan Di Indonesia. Universitas Brawijaya Press, 2019.
I. W. Muka, I. P. Laintarawan, And I. K. A. Parwata, “Analisis Konstruksi Bertahap Pada Portal Bertingkat Simetris Dengan Penambahan Perkuatan Shear Wall,” Widya Tek., Vol. 11, No. 02, Pp. 83–108, 2018.
G. Andalas, S. Suyadi, And H. R. Husni, “Analisis Layout Shearwall
Terhadap Perilaku Struktur Gedung,” J. Rekayasa Sipil Dan Desain, Vol. 4, No. 3, Pp. 491–502, 2016.
M. N. Ikhsan, “Pengaruh Jenis Tumpuan Jembatan Penghubung
(Skybridge) Terhadap Kestabilan Struktur Bangunan Berlantai Banyak.” Universitas Hasanuddin, 2020.
A. Pranata, “Analisis Perbandingan Antara Pengaruh Kinerja Seismik Struktur Gedung Bertingkat Tinggi Yang Menggunakan Dinding Geser Beton Bertulang Dan Dinding Geser Pelat Baja (Spsw)(Studi Literatur).” 2017.
A. Wafi, M. Isneini, And H. R. Husni, “Analisis Pengaruh Beban Gempa Pada Gedung Tujuh Lantai Menggunakan Metode Statik
Ekuivalen (Study Kasus: Rumah Sakit Ibu Dan Anak Hermina
Lampung),” J. Rekayasa Dan Desain, Vol. 9, No. 2, Pp. 377–386, 2021.
A. Afidz, “Perbandingan Pembebanan Gempa Statik Ekivalen Dan Dinamik Riwayat Waktu (Time History) Dengan Variasi Jumlah Tingkat Pada Gedung Di Lombok Comparison Of Earthquake Loading Between
Equivalent Static Method And Dynamic Time History Method In Some Various Levels Of Building In Lombok.” Universitas Mataram, 2018.
N. Rahmayanti, “Perbandingan Kebutuhan Tulangan Gedung Fiai
Uii Berdasarkan Sni 1726: 2012 Dengan Peta Gempa 2010 Dan 2017,” 2020.
A. Almufid And S. Haq, “Perencanaan Dan Analisis Bangunan Gedung Enam Lantai Menggunakan Shear Wall Dengan Etabs V. 9.7. 4,” J. Tek., Vol. 5, No. 2, 2016.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.