ANALISIS PERENCANAAN PENULANGAN DIAFRAGMA PELAT LANTAI UNTUK STUDI KASUS GEDUNG 10 LANTAI
DOI:
https://doi.org/10.32897/simteks.v2i2.1230Keywords:
Diafragma, Sistem Ganda, Kolektor, kordAbstract
Pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan analisis perencanaan penulangan diafragma pada pada gedung 10 lantai dengan sistem penahan gaya seismik Sistem ganda . gedung difungsikan sebagai Apartemen, terletak di Bandung sehingga tergolong kategori II dan termasuk kelas situs tanah sedang. Analisis dan pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak ETABS 17 dengan metode analisis yang digunakan adalah respon spektra mengikuti persyaratan gempa SNI 1726 : 2019. tujuan Analisis yang dilakukan untuk mengetahui perencanaan tulangan pada komponen diafragma pada gedung. Dari Hasil analisis diketahui bahwa dengan adanya gaya desain diafragma, menghasilkan tulangan elemen kolektor dengan dimensi tulangan 2D13 per lantai, dan terdapat balok kolektor dengan dimensi tulangan seragam 12D22 di setiap lantainya, terkecuali pada lantai 2 yang tidak terdapat balok kolektor. Kord pada balok dengan dimensi tulangan 3D16 pada lantai 1-9 dan 6D16 pada lantai 10. Diafragma yang dianalisis memiliki ketahanan geser yang baik dengan tebal pelat 130 mm, sehingga dapat mendistribusikan gaya lateral dengan baik pada elemen-elemen vertikal.
References
S. Suryaningsum, H. S. Purwanto, H. Widjanarko, And A. Wijayani, “Bidang Eksak Prosiding Seminar Nasional Tahun Ke-3, Call For Paper, Dan Pameran Hasil Penelitian & Pengabdian Masyarakat
Kemenristekdikti Ri Yogyakarta, 10-11 Oktober 2017.” Lppm Upn Veteran Yogyakarta, 2017.
M. Rahmadani, “Analisa Perilaku Bangunan Tidak Beraturan Secara Horizontal Dengan Dilatasi Terhadap Gempa.” Universitas Negeri Jakarta, 2017.
Y. Setiawan, B. Ryanto, M. Geraldine, And R. Rina, “Evaluasi
Gedung Arsip Politeknik Negeri Jakarta Sesuai Sni 1726-2019 Dan Sni
-2019,” Constr. Mater. J., Vol. 3, No. 1, Pp. 51–56, 2021.
M. F. Arifin, “Evaluasi Kinerja Pada Bangunan Beton Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (Srpmk) Gedung Mipa Universitas Brawijaya Menggunakan Analisis Pushover Atc-40.” Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, 2018.
M. G. Manaha, “Studi Perencanaan Struktur Baja Menggunakan Bresing Konsentris Tipe X Pada Gedung Hotel Ijen Suites Malang.” Itn
Malang, 2017.
S. Martha, “Tugas Akhir–Rc14-1501 Perencanaan Modifikasi Struktur Rumah Susun Surabaya Menggunakan Beton Pracetak Dengan Sistem Ganda (Dual System)”.
M. E. Kurniawan, “Analisis Perbandingan Struktur Gedung Bertingkat Dengan Bentang 12 Meter Yang Menggunakan Srpmk Dengan Dual System (Studi Literatur).” 2017.
A. W. Ramadiyan, “Analisis Kinerja Seismik Bangunan Bertingkat Dengan Penambahan Bracing Berdasarkan Sni 1726: 2019 (Studi Kasus: Gedung Parkir Universitas Airlangga)”.
D. A. A. Laksmi, “Perencanaan Struktur Bangunan Dengan Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus Dan Sistem Dinding Struktural (Sistem Ganda),” 2019.
J. Arif, “Analisa Kinerja Seismik Struktur Beton Dengan Metode
Pushover Menggunakan Sni Gempa 1726: 2019 (Studi Kasus Gedung
Hotel Golden Tulip Mataram).” Universitas_Muhammadiyah_Mataram, 2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.