STUDI PENGARUH STABILISASI TANAH DENGAN CAMPURAN KAPUR TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

Authors

  • Hanif Ahmad Ma'sum Universitas Sangga Buana
  • Chandra Afriade Siregar Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/simteks.v2i1.1537

Keywords:

Garam dapur (NaCl), perbaikan tanah, unconfined compressive strength

Abstract

Tanah merupakan material penting dalam proses pembangunan kontruksi. Sifat fisik tanah bisa mempengaruhi bangunan di atasnya. Sehingga, diperlukan pengujian terhadap sifat fisik atau mekanik tanah terlebih dahulu. Beberapa sifat tanah yang kurang baik ketika dipakai sebagai dasar suatu bangunan adalah potensi kembang susut yang besar, plastisitas tinggi, perubahan volume besar dan lain sebagainya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki tanah, salah satunya dengan penambahan bahan kimia. Pada penelitian ini, penambahan bahan kimia yang dilakukan untuk memperbaiki tanah adalah dengan penambahan garam dapur (NaCl). Sampel tanah diambil dari Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Sementara, sampel garam dapur yang digunakan adalah garam cap ikan raja. Komposisi campuran garam dapur yang digunakan adalah 5%, 10%, dan 15%. Dengan pengujian terhadap nilai uji tekan bebas atau unconfined compressive strength setelah dilakukan pemeraman selama 1 hari. Dari hasil penelitian, didapat bahwa nilai qu dan Cu untuk tanah asli adalah 4,623 kg/cm2 dan 2,3115 kg/cm2, tanah asli + 5% garam 5,474 kg/cm2 dan 2,737 kg/cm2, tanah asli + 10% garam 4,512 kg/cm2 dan 2,256 kg/cm2, tanah asli + 15% garam 4,377 kg/cm2 dan 2,1885 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah dengan campuran garam sebanyak 5% memiliki nilai qu dan Cu yang tinggi, yaitu sebesar 5,474 kg/cm2 dan 2,737 kg/cm2.

Author Biographies

Hanif Ahmad Ma'sum, Universitas Sangga Buana

Program Studi Teknik Sipil

Chandra Afriade Siregar, Universitas Sangga Buana

Program Studi Teknik Sipil

References

Annual Book of ASTM Standards. Vol.4. ASTM International. West Conshohocken. PA

Bowles, J. E. (1993). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.

Das, B. M. (1988). Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Erwin Harris. S dan Lie Sanders Deckcrealy Kurniawan, 2017.,

Pengaruh Matos terhadap Peningkatan CBR dan Sifat Kedap Air pada Tanah Sekitar Rawa Pening (Studi kasus: Tanah Urug Tanggul). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata

Terzaghi. (1948). Soil Mechanics In engineering Practice.

Terzaghi, K. P. (1987). Mekanika Tanah I & Mekanika Tanah II. Jakarta: Pekerjaan Umum.

Terzaghi. (1948). Soil Mechanics In Engineering Practice.

Siregar, C. A. (2018). Mekanika Tanah I (Soil Mechanic I). Bandung: Universitas Sangga Buana YPKP.

Siregar, C. A. (2017). Mekanika Tanah II (Soil Mechanic II). Bandung: Universitas Sangga Buana YPKP.

Siregar, C. A. (2018). Buku Modul Praktikum Mekanika Tanah. Bandung: Universitas Sangga Buana YPKP.

Downloads

Published

2022-09-08