UJI LABORATORIUM BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN SUBSTITUSI PADA AGREGAT HALUS (STUDI PEMANFAATAN STYROFOAM)

Authors

  • Syifa Nurlatifah Universitas Sangga Buana
  • R.Didin Kusdian Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/simteks.v2i1.1542

Keywords:

jumlah penduduk, lahan, agregat halus, styrofoam, beton ringan

Abstract

Pertumbuhan penduduk Indonesia semakin meningkat, sedang lahan yang digunakan bersifat tetap. Dalam mengatasi hal demikian, orang mulai membangun rumah tinggalnya secara bertingkat. Akibatnya beban yang diterima struktur paling bawah semakin besar sehingga dimensi dan biaya yang dikeluarkan akan bertambah besar pula. Oleh karena itu, dibuatlah penelitian yang bertujuan untuk meringankan beban tersebut. Salah satunya dengan mensubstitusi bahan campuran beton. 

Penelitian ini menggunakan butir styrofoam dengan ukuran satu sampai dua mili meter sebagai pengganti agregat halus pada campuran sebanyak 75% agar masa beton dengan campuran styrofoam tersebut dapat dikategorikan sebagai beton ringan menurut SNI-03-2847-2002 dan menghasilkan nilai kuat tekan beton normal tujuh hari mencapai 9,618 MPa dan beton styrofoam mencapai  3,306 MPa dengan persentase 90,587% dan 30,509% dari mutu beton yang direncanakan, dengan besar 10,836 MPa pada umur tujuh hari. Pada akhirnya, beton dengan sustitusi 75% pada agregat halus tidak memenuhi mutu minimal untuk bangunan, 17,5 MPa. 

Author Biographies

Syifa Nurlatifah, Universitas Sangga Buana

Program Studi Teknik Sipil

R.Didin Kusdian, Universitas Sangga Buana

Program Studi Teknik Sipil

References

Anonim. (t.thn.). Dipetik 4 25, 2018, dari https://www.bps.go.id/

Retno Susilorini dan Kusno Adi Sambowo. (2011). Teknologi Beton Lanjutan Durabilitas Beton. Semarang: SPS.

Dipohusodo, I. (1993). STRUKTUR BETON BERTULANG. Jakarta: PU.

Supartono. (2001). TREND TEKNIK SIPIL ERA MILENIUM BARU (BETON, BAHAN DASAR DAN UNSUR KEKUATANNYA). Jakarta: Yayasan JOHN HI-TECH IDETAMA, UI-Press.

SNI 03-2847 (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (Beta Version). Bandung

SNI 2847 (2013). Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Jakarta: BSN.

Nasution, A. (2009). Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang. Bandung: ITB.

Pujo Aji, Rachmat Purwono. (2010). Pengendalian Mutu Beton Sesuai SNI, ACI dan ASTM. Surabaya: ITSPress Surabaya.

SNI-03-2834 (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Badan Standardisasi Nasional BSN.

Putra, A. A. (2015). Karakteristik Beton Ringan dengan Bahan Pengisi Styrofoam. Tugas Akhir, II-1

SNI 7394. (2008). Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. BSN

Downloads

Published

2022-09-08