ANALISIS PENYEBAB BANJIR TAHUNAN DI KECAMATAN PAMANUKAN: PERAN SUNGAI CIPUNAGARA DAN SALURAN PEMBUANG CIGADUNG

Penulis

  • Firman Harry Permana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Subang

DOI:

https://doi.org/10.32897/simteks.v3i1.2568

Kata Kunci:

Sungai Cipunagara, Saluran Pembuang Cigadung, HEC-RAS, Banjir

Abstrak

Kecamatan Pamanukan masih menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba, yang diakibatkan oleh meluapnya sungai atau pun saluran-saluran air yang banyak melintasi Kecamatan Pamanukan salah satunya Sungai Cipunagara dan Saluran Pembuang Cigadung. Banyak kajian yang telah memprediksi kejadian banjir di Kecamatan Pamanukan, akan tetapi kejadian banjir masih terjadi sampai saat ini meskipun telah dilaksanakan pula upaya struktural maupun non struktural pada sungai atau saluran yang ada tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mencari sumber banjir utama yang menyebabkan banjir di Kecamatan Pamanukan agar penanganan banjir lebih efektif, maka penelitian ini akan mengkaji perbandingan beberapa sungai atau saluran yang menyebabkan banjir di Kecamatan Pamanukan setiap tahunnya. Metodologi yang digunakan dengan melakukan pemodelan hidraulik menggunakan perangkat lunak HEC-RAS 6.2 terhadap Sungai Cipunagara dan Saluran Pembuang Cigadung, terhadap faktor debit rata-rata dan debit rencana yang dapat terjadi. Dihasilkan bahwa Sungai Cipunagara dapat terjadi limpasan pada frekuensi periode ulang 2-5 tahunan dengan status keamanannya "Siaga dan Awas", sementara Saluran Pembuang Cigadung dapat melimpas pada frekuensi kejadiannya 1-2 tahunan dengan tinggi muka airnya setinggi 1,06-1,16 meter dari dasar saluran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi tersingkat terjadinya banjir di Kecamatan Pamanukan disebabkan oleh Saluran Pembuang Cigadung, maka pengendalian banjir lebih efektif diterapkan pada Saluran Pembuang Cigadung dengan salah satu alternatifnya berupa kolam retensi dan/atau pembangunan/peninggian tanggul pada saluran tersebut.

Biografi Penulis

Firman Harry Permana, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Subang

Mahasiswa Pascasarjana

Referensi

Majdi, A. G. Kajian Pengendalian Sungai Cipunagara di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Institut Teknologi Bandung. 2010.

Hadi & Saadaturohmah. Desain Penanggulangan Banjir Daerah Aliran Sungai Cigadung, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Universitas Jenderal Achmad Yani. 2018.

Kabupaten Subang. Peraturan Bupati Subang Nomor 38 Tahun 2021 tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan Kota Baru Patimban. Kabupaten Subang. 2021.

Komisi V DPR-RI. Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Pembangunan Bendungan Sadawarna. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 2021.

Prakoso, A. B. Perencanaan Kolam Retensi untuk Penanggulangan Banjir di Kecamatan Tembalang. Universitas Semarang. 2017.

Tetuko, F., & Wibowo, S. Perbaikan Tebing Sungai Luk Ulo di Dukuh Jetis Desa Kutosari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. Universitas Diponegoro. 2007.

Kamiana, I. M. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu. 2011.

Sosrodarsono, S., & Takeda, K. Hidrologi untuk Pengairan. PT Pradnya Paramita. 2003.

Suripin. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit Andi. 2004.

Bedient, P. B., Huber, W. C., & Vieux, B. E. Hydrology and Floodplain Analysis (5 ed.). Pearson Education. 2013.

Vidyaningsih, B. R. Analisis Debit Banjir Sungai Padolo Kota Bima menggunakan Metode HSS Gama 1, HSS Limantara, HSS ITB 1, dan HSS ITB 2. Universitas Mataram. 2020.

Rahmawati, I. P., & Ardhiani, N. Sistem Pengendalian Banjir Sungai Sengkarang (Normalisasi Sungai). Universitas Diponegoro. 2008.

Diterbitkan

2023-08-08

Terbitan

Bagian

Articles