KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALAN PADA JALAN AKSES PELABUHAN PATIMBAN DESA PATIMBAN KECAMATAN PUSAKANAGARA KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT(PANTURA)

Authors

  • Haris Supriatna Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/simteks.v3i2.2816

Keywords:

Faktor-faktor, Pengaruh Keterlambatan, Pembangunan Jalan

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi melibatkan penggunaan sumber daya yang terbatas dalam periode waktu tertentu untuk mencapai pembangunan bangunan atau infrastruktur. Namun, terdapat berbagai kendala yang menghambat percepatan proyek pembangunan jalan akses pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sehingga memperlambat pelaksanaan pekerjaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi pada pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner dan angket sebagai alat untuk mengumpulkan data dari responden. Uji hipotesis dan uji statistik dilakukan untuk menganalisis data yang terkumpul. Proses analisis data menggunakan perangkat lunak SPSS untuk melakukan analisis statistik terhadap data yang dikumpulkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan proyek adalah faktor alam/lingkungan, faktor pengguna jasa (owner), faktor penyedia jasa (kontraktor), dan faktor penyedia jasa (konsultan pengawas). Uji statistik dan analisis verifikatif menunjukkan bahwa faktor alam/lingkungan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap keterlambatan pembangunan jalan dengan kontribusi sebesar 0,556. Faktor pengguna jasa (owner) memberikan kontribusi sebesar 0,298, faktor penyedia jasa (kontraktor) memberikan kontribusi sebesar 0,344, dan faktor penyedia jasa (konsultan pengawas ) memberikan kontribusi sebesar 0,295 terhadap keterlambatan proyek. Total kontribusi semua faktor atau sub-variabel terhadap keterlambatan pembangunan jalan akses pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, adalah sebesar 88,40%.

References

S. Budiyani and A. Kertohardjono, “Penyebab Utama Keterlambatan Pelaksanaan Konstruksi Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok,” J. Konstr., vol. 6, no. 2, pp. 79–89, 2015.

I. H Nazarkhan Yasin, Mengenal klaim konstruksi & penyelesaian sengketa konstruksi. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

W. Ervianto, “Manajemen Proyek Konstruksi-Edisi Revisi,” Manaj. Proy. Konstr. Revisi, 2006.

F. Kurniawan, D. A. R. Wulandari, and L. A. Ayu, “Studi Kasus Keterlambatan Proyek Konstruksi Di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Kontrak Kerja,” Narotama J. Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, pp. 21–31, 2018, doi: 10.31090/njts.v2i2.698.

Y. unit. Messah, T. Widodo, and M. Adoe, “Kajian Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan,” Univ. Nusa Cendana, vol. II, no. 2, pp. 157–168, 2013.

R. Ramang, J. H. Frans, and P. D. K. Djahamouw, “Faktor-faktor keterlambatan proyek jalan raya di Kota Kupang berdasarkan persepsi stakeholder,” J. Tek. Sipil, vol. VI, no. 1, pp. 103–116, 2017.

B. Y. N. Fadhilah, “Konflik Agraria Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo,” Ilmu Polit., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.

D. M. Wirabakti, R. Abdullah, and A. Maddeppungeng, “Studi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung,” Tek. Sipil Univ. Agung Tirtayasa, vol. Vol. 6, pp. 15–29, 2014.

Y. A. Messah, T. Widodo, and M. L. Adoe, “Kajian Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstuksi Gedung Di Kota Kupang,” J. Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, pp. 157–168, 2013.

A. Maddeppungeng, D. E. Intari, and A. Oktafiani, “Studi Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Studi Kasus Proyek Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta,” Konstruksia, vol. 11, no. 1, p. 89, 2020, doi: 10.24853/jk.11.1.89-96.

Downloads

Published

2023-09-30