ANALISIS KUAT LENTUR BALOK BETON GGBFS BERTULANG BAMBU
DOI:
https://doi.org/10.32897/simteks.v4i2.3528Kata Kunci:
Tulangan Bambu, Balok Beton GGBFS, Kuat lenturAbstrak
Baja adalah sumber yang tidak terbarukan yang merupakan ancaman bagi industri konstruksi. Karena baja adalah sumber yang tidak terbarukan dan semakin terbatas, harganya mulai meningkatkan. Oleh karena itu, penggunaan bambu alami dan terbarukan akan mengurangi masalah ini. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan didalam dan luar negeri terkait beton bertulang bambu dari keseluruhan pengujian diketahui bahwa kekuatan potensial bambu belum tercapai. Untuk meningkatkan kinerja beton bertulang bambu perlu dilakukan beberapa perlakuan untuk meningkatkan daya lekat antara bambu dan beton juga untuk meningkatan kekuatan beton bertulang bambu. Dengan penambahan GGBFS sebagai upaya meningkatkan kekuatan beton bertulang bambu. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kuat lentur balok beton GGBFS bertulang bambu terhadap balok beton GGBFS bertulang besi, Untuk mengetahui berapa komposisi variasi campuran aggreagat GGBFS yang paling kuat pada balok beton bertulang bambu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium dengan melakukan uji lentur balok tulangan sesuai dengan standar SNI 4431:2011. Adapun variabel yang digunakan adalah nilai kuat tekan dengan menambahan bahan GGBFS dan tulangan bambu. Kedua jenis beton tersebut akan diuji dengan pengujian kuat lentur balok beton untuk mengetahui perilaku beton. Dari hasil pengujian dapat disimpulan Balok beton bertulang besi lebih kuat dibanding balok bertulang bambu, namun balok beton bertulang bambu dengan variasi campuran slag 30% = 2.64 MPa hasilnya mendekati balok beton normal bertulang besi yaitu 2.66 Mpa (2.64/2.66x100=99.73%) hasil ini menunjukan bahwa variasi campuran slag yang tepat agar balok beton bertulang bambu lebih kuat dari pada balok beton bertulang besi yaitu campuran slagnya 30%.
Referensi
M. Hutahaean And N. Setiawati, “Pengelolaan Limbah Konstruksi Infrastruktur Berbasis Circular Economy Di Metropolitan Rebana (Circular Economy-Based Infrastructure Construction Waste Management In Rebana Metropolitan),” In Proceedings Of National Conference West Java Economic Society (Wjes), 2023, P. 120.
“Pilinan Bambu Petung Malaka Sebagai Alternatif Tulangan Tarik Pada Balok Beton Skripsi Oleh Fransiskus Dini Kehi 2016520058 Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang,” 2022.
H. Hartini, “Analisa Mikrostruktur Beton Dengan Air Laut Sebagai Air Pencampur Dan Air Perendaman,” Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan, Vol. 6, No. 1, Pp. 65–72, 2017.
A. Syukur, “Distribusi, Keragaman Jenis Lamun (Seagrass) Dan Status Konservasinya Di Pulau Lombok,” Jurnal Biologi Tropis, 2015.
S. D. Astuti, Aplikasi Fotodinamik Laser Untuk Terapi Antimikroba. Airlangga University Press, 2022.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.