IMPLEMENTASI KONSEP ECODRAIN PADA EVALUASI SISTEM DRAINASE PERKOTAAN (STUDI KASUS SUB SISTEM KALI TENGGER KABUPATEN GRESIK)
DOI:
https://doi.org/10.32897/simteks.v4i2.3530Kata Kunci:
ecodrain, drainase perkotaan, banjir, SWMMAbstrak
Pembangunan daerah perkotaan dihadapkan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan infrastruktur bangunan yang berdampak negatif pada tata ruang perkotaan, seperti berpotensi terjadinya banjir dan genangan pada musim hujan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan sistem drainase berwawasan lingkungan (ecodrain) dalam berbagai bentuk struktur, termasuk di lokasi studi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas saluran drainase eksisting dan mengetahui alternatif penanganan banjir berbasis konservasi. Metode yang digunakan dengan melakukan analisa hidrologi pada Sub Sistem Drainase Kali Tengger dan analisa hidrolika dengan soffware SWMM 5.2 untuk pemodelan limpasan hujan. Simulasi hujan rancangan menggunakan data curah hujan harian dari stasiun Suci selama 10 tahun (2009-2018). Kalibrasi model dengan metode RMSE diperoleh nilai 0,053209. Hasil pemodelan ditemukan 4 ruas saluran ekunder eksisting dalam kapasitas maksimum dan meluap dengan hujan rancangan periode ulang 5 tahun. Dilakukan penerapan 3 alternatif di lokasi studi yaitu (1) rainwater harvesting dan sumur resapan, (2) cross wave storage dan (3) kolam retensi. Dari analisa dipilih penanganan paling efektif dalam mereduksi banjir dan lebih memungkinkan untuk dilaksanakan yaitu menerapkan cross wave storage di 33 titik. Fasilitas ecodrain tersebut memiliki kapasitas tampungan cukup besar dan permukaan lebih luas untuk meresapkan air ke dalam tanah. Adapun menerapkan kolam retensi di lokasi penelitian sulit dilaksanakan karena keterbatasan lahan, walaupun memiliki reduksi debit banjir lebih baik dibandingkan alternatif lainnya.
Referensi
Suripin. (2004), “Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan”, Andi Press, Yogyakarta.
Astika, M.N., Dan Cahyonugroho, O.H. (2020), “Evaluasi Sistem Drainase Di Wilayah Kecamatan Waru, Kabupat-en Sidoarjo Dengan Software HEC-RAS”, Jurnal Envirous Vol.1 No. 1.
Fletcher, T.D., Et. Al. (2015), “SUDS, LID, Bmps, WSUD And More – The Evo-lution And Application Of Terminology Surrounding Urban Drainage”, Urban Water Journal. Vol. 12, No. 7, 525–542.
Edisono, S. (1997), “Drainase Perkotaan”, Penerbit Gunadarma, Jakar-ta.
Soemarto, C.D. (1986), “Hidrologi Teknik”, Penerbit Usaha Nasional, Su-rabaya.
Soewarno. (1995), “Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisis Data Ji-lid 1”, Penerbit Nova, Bandung.
Kamiana, I M. (2011), “Teknik Perhi-tungan Debit Rencana Bangunan Air”, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mosquera, D.C., Villada, F.H., Dan Prie-to, E.T. (2021), “Runoff Curve Number (CN Model) Evaluation Under Tropical Conditions”, Earth Sci. Res. J. Vol.25 No.4 Bogotá.
Al Amin, B. (2016), “Pemodelan Sistem Drainase Perkotaan Menggunakan SWMM”, Penerbit Deepublish, Yogya-karta.
Suharyanto, Suripin, Dan Aditya, N.F. (2023), “Banjir Dan Model Pem-bangunan Berdampak Rendah Di Sungai Sringin Menggunakan SWMM”, SIKLUS Jurnal Teknik Sipil Volume 9, No. 1, April 2023 Pp 66 -81.
Chow, V.T. (1986), “Open Channel Hy-draulics”, Mcgraw Hill, Auckland.
Griffths, J.A., Zhu, F., Chan, F.K.S., Dan Highhit, D.L., (2019), “Modelling The Impact Of Sea Level Rise On Urban Flood Probability In SE China”, Geo-science Frontiers.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.