ANALISIS GENANGAN PADA PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI SARIO KOTA MANADO

Penulis

  • Panca Desy Puji Utami Universitas Sangga Buana

DOI:

https://doi.org/10.32897/simteks.v4i2.3771

Kata Kunci:

Curah Hujan, Drainase, Sedimen, Genangan, HECRAS, Pengendalian Banjir

Abstrak

Sungai Sario terletak di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa. Kota Manado terletak diujung utara Pulau Sulawesi dan merupakan kota terbesar di belahan Sulawesi Utara sekaligus sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis terletak diantara10o30’-10o40’ lintang Utara (LU) dan 1240o40’00” – 1260o50’00” Bujur Timur (BT). Dimana sungai tersebut sering kali mengalami kejadian banjir yang berulang dikarenakan kapasitas tampung sungai yang tidak bisa menampung besaran debit banjir. Analisis genangan pada pengendalian banjir ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana luasan dan tinggi genangan yang terjadi akibat luapan banjir. Berdasarkan hasil analisis debit banjir maksimum yang didapatkan dengan metode HECHMS adalah sebesar 112,284 m3/dt. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa debit maksimum di titik pengamat debit di sungai Sario/Ranotana pada saat yang bersamaan adalah 115,73 m3/det. Dan untuk menangani permasalahan yang ada disungai Sario dalam analisis hidrolika dilakukan simulasi dengan HECRAS ada beberapa skenario pemodelan yang dianalisis antara lain kondisi eksisting, penanganan normalisasi dan kombinasi antara normalisasi dan tanggul.

Referensi

D. E. H. U. Abast, I. L. Moniaga, And P. H. Gosal, “Tingkat Kerentanan Terhadap Bahaya Banjir Di Kelurahan Ranotana,” Spasial, Vol. 3, No. 2, Pp. 123–130, 2016.

P. G. Nahak, M. Bria, And O. Nenabu, “Studi Identifikasi Dan Penanggulangan Genangan Banjir Di Jalan Cak Doko Kelurahan Oetete-Kota Kupang,” J. Tek. Sipil, Vol. 2, No. 2, Pp. 108–121, 2017.

E. W. Wulandari, B. Nasution, M. Djamaludin, And F. Sabila, “Proses Tumbuh Kembang Permukiman Perdesaan Muara Sungai Di Pesisir Barat Aceh Dan Adaptasi Berkelanjutannya Kasus: Gampong Geulanggang Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya,” J. Arsit. Zo., Vol. 3, No. 3, Pp. 195–208, 2020, Doi: 10.17509/Jaz.V3i3.27873.

A. Maryono And U. G. M. Press, Menangani Banjir, Kekeringan Dan Lingkungan. Ugm Press, 2020. [Online]. Available: Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Olrkdwaaqbaj

D. A. Nugroho And W. Handayani, “Kajian Faktor Penyebab Banjir Dalam Perspektif Wilayah Sungai: Pembelajaran Dari Sub Sistem Drainase Sungai Beringin,” J. Pembang. Wil. Dan Kota, Vol. 17, No. 2, Pp. 119–136, 2021, Doi: 10.14710/Pwk.V17i2.33912.

I. Kamila, “Peran Dinas Pekerjaan Umum Dalam Pelaksanaannormalisasi Sungai Di Kota Bandar Lampung,” Jan. 2022.

A. Mahardy And D. Julianto, “Perencanaan Normalisasi Kali Tuntangdi Kabupaten Demak Dan Kabupatengrobogan,” 2007.

M. R. Zainuddin, M. Selintung, And R. Lopa, “Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Pangkajene,” Konstruksia, Vol. 14, No. 2, Pp. 66–72, Aug. 2023, Doi: 10.24853/Jk.14.2.66-72.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30

Terbitan

Vol 4 No 2 (2024): SIMTEKS - September

Bagian

Articles

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:

(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.

(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.

(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.