STUDI KEKUATAN MENARA BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) PADA MENARA SST TINGGI 72M TIPE GREENFILED
DOI:
https://doi.org/10.32897/simteks.v4i2.3950Kata Kunci:
Tower, SST, MSTower, EIA/TIA-222-GAbstrak
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan telekomunikasi membuat operator seluler terus meningkatkan layanan. Untuk peningkatan kapasitas jaringan bisa dilakukan dengan penambahan perangkat ditower telekomunikasi. Penambahan perangkat ditower telekomunikasi membawa akibat berupa bertambahnya beban yang harus dipikul oleh tower telekomunikasi tersebut. Pengecekan stabilitas tower BTS tipe SST kaki 4 dengan tinggi 72m mengacu pada standar EIA/TIA-222-G dan menggunakan program MS Tower V6. Pengecekan meliputi beberapa hal yaitu: rasio tegangan yang terjadi di elemen tower, goyangan tower, puntiran tower, pergeseran tower, dan reaksi tumpuan yang terjadi. Apabila penambahan perangkat di tower telekomunikasi masih dalam batas kapasitas tower tersebut, penambahan perangkat tidak menjadi masalah. Apabila salah satu dari kriteria di atas ada yang terlewati walau kriteria yang lain aman, struktur tower dianggap tidak aman dan harus dilakukan perhitungan ulang. Hasil analisis saat tower diberi penambahan beban antenna didapatkan bahwa menara tidak memenuhi 1 syarat batas karena rasio tegangan melebihi standar yaitu senilai 1,212 (>1). Sehingga perlu diberi perkuatan pada bagian kaki tower dengan menggunakan profil L60x60x6. Dari hasil perkuatan pada bagian kaki tower didapatkan nilai stress ratio < 1 dengan nilai 0,938 dan nilai sway < 0,5 yaitu senilai 0,2303, maka tower tersebut sudah memenuhi syarat.
Referensi
A. Johansyah And A. T. Munthe, “Analysis Tower Bts Sst 4 Leg Angular 42m Due To Extend And Additional Antenna Load: Case Study Of The Semayap Kotabaru Location,” In Journal Of World Conference (Jwc), 2021, Pp. 25–31.
D. Radu And A. Feier, “Steel Antenna Towers–From Designing To Manufacturing Optimization,” In Iop Conference Series: Materials Science And Engineering, Iop Publishing, 2018, P. 012047.
R. A. Saputra, “Perbandingan Tumpuan Jepit Dan Sendi Pada Struktur Halte Bus Kawasan X Di Jakarta Selatan Ditinjau Dari Segi Efisiensi Material Dan Biaya,” Jurnal Tera, Vol. 2, No. 2, Pp. 95–109, 2022.
M. Seran, “Analisa Struktur Tower Bts Berdasarkan Hasil Re–Verticality Menggunakan Staad Pro,” Eureka: Jurnal Penelitian Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, Vol. 1, No. 1, 2017.
M. I. Triana, “Studi Perbandingan Performa Tower Sst Kaki Tiga Dengan Tower Sst Kaki Empat Sebagai Pilihan Dalam Perencanaan Tower Bersama,” Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2010.
S. Fadila, “Analisa Desain Struktur Dan Pondasi Menara Pemancar Tipe ‘Self Supporting Tower’ Di Kota Palembang,” Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, Vol. 2, No. 4, Pp. 689–691, 2014.
M. Mahfudz And W. G. Prakoso, “Analisa Konvergensi Kelayakan Penetapan Tarif Retribusi Menara Telekomunikasi Dalam Tinjauan Spasial Kota Bogor,” Jurnal Teknik| Majalah Ilmiah Fakultas Teknik Unpak, Vol. 20, No. 2, 2019.
A. Muhtarom, Y. Idris, And M. Limas, “Analisis Kekuatan Menara Bts Tipe Sst Kaki Empat Terhadap Penambahan Antena Parabola (Studi Kasus Menara Bts Di Kabupaten Ogan Ilir),” Simposium Ii Uniid 2017, Vol. 2, No. 1, Pp. 381–387, 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.