KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DIUKUR MENGGUNAKAN PARAMETER NiCE

Authors

  • Dean Sastra Nagara Universitas Padjadjaran
  • Sri Mulyani Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.32897/jsikap.v3i2.152

Keywords:

Parameter NiCE, Relevan, Andal, Dapat Dibandingka, Dapat Dipahami

Abstract

Kualitas laporan keuangan pemerintah daeerah dapat diukur dengan menggunakan indicator dalam karakteristik kualitatif, yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Nijmegen Center for Economics (NiCE). mengembangkan parameter untuk mengukur tingkat relevansi, keandalan, keterbandingan dan dapat dipahaminya sebuah laporan keuangan. Parameter NiCE dikembangkan untuk mengukur kualitas laporan keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini NiCE parameter digunakan untuk mengukur kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dan merupakan penelitian multi studi kasus di 15 pemerintah daerah untuk laporan keuangan tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang diukur dengan parameter NiCE berada di level cukup baik. Hal ini berarti laporan keuangan pemerintah daerah dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan bagi pengguna laporan.

 

References

Adhi., & Suhardjo. (2013). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal STIE Semarang 3(3).

Bastian, Indra. (2010). Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.

Bergman,. & Lane. (1990). Public policy in a principal-agent framework. Journal of Theoritical Politics 2(3): 339-352.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar- dasar Ilmu Politik (edisi revisi). Jakarat : PT Gramedia Pustaka Utama.

Bungin. (2009). Analisis Penelitian Data Kualitatif. Jakarta : Raja Grafindo.

Damayanti, A.R. (2013). Modul akuntansi berbasis akrual, konsep, pemikiran, dan implementasi di Indonesia: Akuntansi akrual dan penerapannya di sektor publik: sebuah agenda pembaruan. Jakarta : STAR BPKP.

Halim, A., & Abdullah. (2006). Hubungan dan masalah keagenan di pemerintahan daerah : sebuah peluang penelitian anggaran dan akuntansi. Jurnal Akuntansi Pemerintah 2(1): 53-64.

Halim, A., & Kusufi, M.S. (2014). Akuntansi Keuangan Daerah edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Laurence, William Neuman. (2000). Social Research Methods : Qualitative and Quantitative Approach, 4th edition. USA : Allyn and Bacon.

Indra, Sigit Lesmana. ( 2010 ). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Di Indonesia. Tesis FE Universitas Negeri Sebelas Maret.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : ANDI.

Moe, T.M. (1994). The new economic of organization. American Journal of Political Science 28(5): 739-777.

Naszir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2013). Research Methods for Business : A Skill-Building Approach, 6th Edition. New York : Wiley.

Solihin., & Ismail. (2008). Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainbility. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Tanjung, A.H. (2010). Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.

Van Beest, Ferdy., Braam, Geert., & Suzanne Boelens. (2009). Quality of Financial Reporting : Measuring Qualitative Characteristics. Nice Working Paper.

Walpole, Ronald E. (1993). Pengantar Statistika.Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama.

______Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara.

______Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara.

______Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Downloads

Published

2019-05-01

Issue

Section

Artikel