Enterprise Architecture Planning SIRS (Studi Kasus Rsud Soreang)

Penulis

  • Ary Zanuwar Universitas Persatuan Islam

DOI:

https://doi.org/10.32897/dimmensi.v3i1.2439

Abstrak

Perencanaan arsitektur perusahaan adalah alat yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara teknologi informasi dan bisnis untuk kebutuhan organisasi. Dalam hal ini, kita membahas bagaimana framework TOGAF dapat digunakan untuk membuat perencanaan arsitektur enterprise dengan empat komponen, yaitu arsitektur bisnis, informasi (data), teknologi, dan aplikasi. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan UU Kesehatan No. 22 Tahun 2004. Objek yang terlibat dalam perencanaan arsitektur ini lebih berperan dalam pelayanan sebagai kegiatan utama, sehingga dapat disimpulkan bahwa peran tersebut aktif ketika terjadi perubahan arsitektur sistem informasi, misalnya di RSUD Soreang. Hasil investigasi ini berupa perencanaan TI berdasarkan roadmap TOGAF.

Referensi

Buku :

Azwar, A. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

Departemen Kesehatan. (2011). Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan Data Rumah Sakir (SIRS) . Jakarta.

Fowler, M. (2005). UML Distilled : Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta: Andi Offset.

Hariyanto, B. (2004). Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

Hatta, G. R. (2008). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Jogiyanto. (2008). Analisis Dan Design Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Laudon, K. C., & Laudon, J. C. (2010). Management Information Systems (11th Edition). . New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Nugroho, A. (2005). Analisis dan perancangan sistem informasi dengan metodologi berorientasi objek. Informatola Bandung.

Porter, M. E. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance for Analyzing Industries and Competitor. New York: The Free Press.

Pressman, R. S. (2011). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi Offset.

Rosa, A. S., & Shalahudin, M. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

Sabarguna, MARS, D. S. (2005). Sistem Informasi Rumah Sakit. D. I. Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Jateng.

Spewak, S. H. (1992). Enterprise Architecture Planning: Developing a Blueprint for Data, Applications, and Technology. New York: Jhon Wiley & Sons.

The Open Group. (2009). TOGAF Version 9 The Open Group Architecture Framework (TOGAF). San Francisco, California, United States: The Open Group.

Jurnal :

Agung, A. A. (2011). Perencanaan Arsitektur Enterprise Berbasis Web Dengan Togaf. Adm Di Rsud Dr. Soegiri Lamongan. Jurusa Tekhnik Informatika Universitas Trunojoyo.

Brianorman, Y., & Fiarni, C. (2011). Perancangan Enterprise Architecture Pada Puskesmas Yang Sesuai Untuk Penerapan Teknologi Cloud Computing. Konfrensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia.

Davenport, T. H. (1998). Putting Enterprise into the Enterprise System. Harvard Business Review.

Doucet, G., Gotze, J., Saha, P., & Bernard, S. (2016). Coherency Management: Using Enterprise Architecture for Alignment, Agility, and Assurance. Journal of Enterprise Architecture.

Krisnanda, M. (2007). Masalah-Masalah yang Terdapat dalam Pengembangan Enterprise Architecture. Jurnal Sistem Informasi Vol.2, No.2.

Murnawan. (2005). Perancangan Arsitektur Bisnis dengan menggunakan TOGAF ADM (studi kasus pada TELKOM). Jurnal Bandung.

Martinho, R., Rijo, R., & Nunes, A. (2015). Complexity Analysis of a Business Process Automation: case study on a Healthcare Organization. Procedia Computer Science 64.

Mariam, M. G., & Bygstad, B. (2016). The Organizational Ripple Effect Of It Architecture In Healthcare. Jurnal Norwegia.

Nygard, Martin and Olsen, H Dag. (2016). Enterprise Architecture Implementation Challenges: An Exploratory Study Of The Norwegian Health Sector. Jurnal Norwegia.

Osvald, G. (2001). Definition of Enterprise Architecture-centric Models for the Systems Engineer. International Council on Systems Engineering (INCOSE).

Parizeau, Y. (2002). Enterprise Architecture for Complex Government and the Challenge of Government On-Line in Canada. A Research Project Faculty of Computer Science. Dalhousie University.

Setiawan, Erwin Budi. (2009). Pemilihan EA framework. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Sajid, Muhammad., & Ahsan, Kamran. (2014). Role Of Enterprise Architecture In Healthcare Organizations And Knowledge-Based Medical Diagnosis System. Jurnal Pakistan.

Sajid, Muhammad., & Ahsan, Kamran. (2014). Enterprise Architecture For Healthcare Organizations. Jurnal Pakistan.

Sanny, M. Y., Sya'roni, D. A., & Suryana, T. (2010). Enterprise Architecture Planning Sistem Informasi Puskesmas Pasirkaliki. Universitas Komputer Indonesia.

Rosmala, D., & Falahah. (2011). Pemodelan Proses Bisnis B2B dengan BPMN (studi kasus pengadaaan barang pada divisi logistik. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi.

Ritchi, Hamzah. (2006). Arsitektur Informasi untuk e-procurement persediaan maintenance, repair and operation berbasis TOGAF dan Zachman. Jurnal Bandung.

Yunis, R., & Surendro, K. (2010). Implementasi Enterprise Architecture Perguruan Tinggi. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Wahyudi, V. K., Iskandar, D. P., & Fridagusta, A. (2013). Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi informasi pada rumah sakit tni AL Dr. Mintohardjo. Bina Nusantara University.

Somantri, K. T. (2011). Pemodelan Arsitektur Enterprise dengan TOGAF ADM pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SDN Galunggung Kota Tasikmalaya. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Diterbitkan

2023-02-28

Terbitan

Bagian

Artikel