PERBAIKAN SINYAL DENGAN METODE PENGUKURAN TITIK PUTUS DAN PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK PADA BTS SUB376-SANCASUBANG
DOI:
https://doi.org/10.32897/infotronik.2022.7.1.1429Kata Kunci:
Kabel Fiber Optik, Pengukuran Kualitas Kabel Fiber Optik, Penyambungan Kabel Fiber OptikAbstrak
Sebelum adanya serat optik, media transmisi masih menggunakan kabel tembaga. Seiring berkembangnya zaman, kabel tembaga digantikan dengan serat optik. Serat optik mentransmisikan data (informasi) menggunakan media cahaya. Serat optic dapat menyalurkan data dengan kecepatan pengiriman data yang lebih cepat dan juga dengan jarak yang lebih jauh. Dengan memiliki bandwidth yang lebih besar, ukuran yang kecil, mudah dalam menambahkan kapasitas, performa yang baik, serta jaringan transport yang mudah sudah pasti efektif dalam menggantikan kabel tembaga. Serat optik pun memiliki kelemahan yaitu lebih rapuh dan lebih mudah putus dibandingkan kabel tembaga, dan juga terdapat beberapa redaman yang dapat disebabkan oleh kualitas kabel fiber optik itu sendiri, kualitas penyambungan, ataupun kualitas konektor di setiap ujungnya. Adapun alat untuk pengecekan kualitas kabel optik yaitu Optical Time Domain Reflector (OTDR) dan juga alat sambung fiber optik yang disebut Fusion Splicer. Dalam penelitian ini, penulis dapat mempelajari tentang serat optik lebih dalam, serta dapat melakukan pengecekan kualitas kabel fiber optik dengan OTDR dan dapat melakukan penyambungan dengan Fusion Splice.
Referensi
Indra, A. T. "Karakterisasi Sistem Sensor Serat Optik Berdasarkan Efek Gelombang Evanescent." Jurnal Fisika Unand 3.1 (2014).
Setiawan, Dwi. "Perambatan Cahaya pada Pandu Gelombang Makro Berbentuk Trapesium." (2011).
Azwar, Popy, Emansa Hasri Putra, and Rika Susanti. "Analisis Simulasi Rancangan Jaringan Fiber Optik Untuk Internet Kampus Politeknik Caltex Riau Menggunakan OptiSystem." Jurnal] Politeknik Caltex Riau, Riau (2010).
Optical Access Network. Bandung: Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
M. F. M. Salleh, Z. Zakaria, “Optical Fiber Bending Detection On Long Distance Opgw Using Otdr”, Telkomnika, Universiti Teknikal Malaysia Melaka, 2015.
Operation Maintenance Jaringan Ftth. Bandung: Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Pedoman Pemasangan Instalasi Jaringan Ftth. Bandung: Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Sahid Ridho, A’isya Nur Aulia Yusuf, Syaniri Andra, Dinari Nikken Sulastrie Sirin, Catur Apriono, “Perancangan Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Pada Perumahan Di Daerah Urban”, Jurnal Nasional Teknik Elektro Dan Teknologi Informasi, 2020.
Firdaus, Ferdyan Andhika Pradana, Eka Indarto, “Performansi Jaringan Fiber Optik Dari Sentral Office Hingga Ke Pelanggan Di Yogyakarta”, Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan, Universitas Islam Indonesia, 2016.
Iswan Umaternate, M. Zen Saifuddin, Hidayat Saman , Rintania Elliyati N, “Sistem Penyambungan Dan Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain Reflectometer (Otdr) Pada Pt.Telkom Kandatel Ternate”, Jurnal Protek, Universitas Khairun Ternate, 2016.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright Notice
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.