PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT
DOI:
https://doi.org/10.32897/jsikap.v8i1.2878Keywords:
Arrogance, Capability, Collusion, Fraud Hexagon, Fraudulent Financial StatementAbstract
Setiap tahunnya selalu saja terjadi kasus kecurangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Terkadang perusahaan menunjukkan hasil kinerja yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Dikarenakan perusahaan ingin dipandang bagus oleh semua orang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pemalsuan data yang dipublikasikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon dalam mendeteksi potensi terjadinya fraudulent financial statement pada industry keuangan khususnya perbankan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis menggunakan software IBM SPSS yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda, yaitu uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Fraud Hexagon dapat membantu meningkatkan kemampuan deteksi potensi kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dengan mempertimbangkan enam variabel utama yang terkait dengan potensi kecurangan, perusahaan dapat mengidentifikasi pola atau perilaku yang mencurigakan dalam laporan keuangan mereka. Lebih lanjut, metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendekatan lain yang hanya mempertimbangkan satu atau dua variabel saja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak dapat disimpulkan pengaruh pressure, opportunity, capability, rationalization dan collusion terhadap Fraudulent Financial Statement. Sedangkan terdapat cukup bukti bahwa variabel arrogance berpengaruh terhadap Fraudulent Financial StatementReferences
AICPA, SAS No. 99. (2002). Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit, AICPA. New York.
Alfarago, D., Syukur, M., & Mabrur, A. (2023). the Likelihood of Fraud From the Fraud Hexagon Perspective: Evidence From Indonesia. ABAC Journal, 43(1), 34–51.
Anisykurlillah, I., Ardiansah, M. N., & Nurrahmasari, A. (2023). Fraudulent Financial Statements Detection Using Fraud Triangle Analysis : Institutional Ownership as A Moderating Variable. Accounting Analysis Journal, 11(2), 138–148. https://doi.org/10.15294/aaj.v11i2.57517
Artaningsih, P. D. (n.d.). Pengaturan Hukum Terhadap Produk Industri Rumah Tangga Pangan Tanpa Izin Edar. Jurnal Kertha Desa, 8(11).
Association of Certified Fraud Examiners (2018). Report to The Nations:Global Study On Occupational Fraud and Abuse. ACFE Inc. US.
Agatha, B. R., & Nurlaela, S. (2020). Kepemilikan Manajerial, Institusional, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit dan Kinerja Keuangan Perusahaan Food and Beverage. E-Jurnal Akuntansi, 30(7), 1811–1826.
Aprilia, R., Syarifuddin, & Haerial. (2021). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon Theory. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(3), 753–767. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v4i3.735
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. (2011). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Terjemahan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.
Cressey, D. R. (1953). The Criminal Violation of Financial Trust. American Sociological Review
Crowe, H. (2011). Why The Fraud Triangle Is No Longer Enough. In Horwath, Crowe LLP.
Darise, R. F., Kalangi, L., & Gamaliel, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Fraudulent Financial Statement Studi Empiris Pada Perusahaan (Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Rezky). Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “GOODWILL”, 12(2), 416–434.
Dewi, L. U., Dewi, P. E. D. M., & Julianto, I. P. (2020). Pengaruh Greed, Opportunity, Pressure, dan Efektivitas Pengendalian Internal terhadap Financial Statement Fraud (Studi Kasus pada PT. BPR Suryajaya Kubutambahan dan PD BPR Bank Buleleng 45). Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 10(1), 73–83.
Dewi, M. A. (2021). The Effect of Fraud Pentagon on Fraudulent Financial Statement of Banking in Indonesia. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 11(2), 189–206. https://doi.org/10.15408/ess.v11i2.23031
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20 (Edisi 8). Catatan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hidayah, E., & Saptarini, G. D. (2019). Pentagon Fraud Analysis in Detecting Potential Financial Statement Fraud of Banking Companies in Indonesia. Uii-Icabe 2019, 2010, 89–102.
Hartadi, B. (2022). Pengaruh Fraud Hexagon terhadap Fraudulent Financial Statements pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang Terdaftar di Bei pada Tahun 2018-2021. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14883–14896.
Jensen, M., C., dan W. Meckling. (1976) . “Theory of the firm: Managerial behavior, agency cost and ownership structure”, Journal of Finance Economic 3:305- 360.
Kristianti, M., & Meiden, C. (2021). Fraud Diamond Analysis In Fraudulent Financial Statement Detection Using Beneish M-Score. Jurnal Riset Akuntansi Terpadu, 14(2), 194. https://doi.org/10.35448/jrat.v14i2.12694
Kurniawati, E., & Raharja, S. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Financial Statement Fraud Dalam Perspektif Fraud Triangle. Diponegoro Journal of Accounting, 1–30.
Meidawati, N., Nurfauziya, A., & Chasanah, U. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen. Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 9(2), 310–327.
Mukaromah, I., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Fraud Hexagon Theory dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, 14(1), 61–72.
Mulya, A., Rahmatika, D. N., & Kartikasari, M. D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon (Pressure, Opportunity, Rationalization, Competence dan Arrogance) Terhadap Pendeteksian Fraudulent Financial Statement Pada Perusahaan Property, Real Estate and Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 11(1), 11–25. https://doi.org/10.24905/permana.v11 i1.22.
Nisa Nafisa Sholikhah, & Trisnawati, R. (2022). Pengaruh Kebijakan Dividen, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018-2020). Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 1191–1200.
Nurbaiti, A., & Cipta, A. T. (2022). Fraud Hexagon untuk Mendeteksi Indikasi Financial Statement Fraud. E-Jurnal Akuntansi, 32(10), 2977–2990. https://doi.org/10.24843/eja.2022.v32.i10.p06
Octani, J., Dwiharyadi, A., & Djefris, D. (2021). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2017-2020. Jabei, 1(1), 36–49.
Oktafiana, N. F., Nisa, K., & Sari, S. P. (2019). Analisis Fraud Laporan Keuangan dengan Wolfe & Hermanson’s Fraud Diamond Model Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Prosiding The 5th Seminar Nasional, 246–258.
Permata Sari, S., & Kurniawan Nugroho, N. (2020). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia. Proceedings of 1st Annual Conference on IHTIFAZ: Islamic Economics, Finance, and Banking (ACI-IJIEFB), 409–430.
Putri, J., & Apriwenni, P. (2022). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas. 24(2), 362–373.
Raihan Noval Akbar, Adam Zakaria, & Rida Prihatni. (2022). Financial Statement Analysis of Fraud With Hexagon Theory Fraud Approach. Jurnal Akuntansi, Perpajakan Dan Auditing, 3(1), 137–161. https://doi.org/10.21009/japa.0301.09
Raphelanda, N. D. (2022). Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Kesehatan, Sektor Keuangan, Sektor Teknologi, Sektor Properti & Real Estate, dan Sektor Transportasi & Logistik yang Terdaftar di Bursa Efek I. In Universitas Lampung: Vol. Fakultas E.
Sari, S. P., & Nugroho, N. K. (2020). Financial Statements Fraud dengan Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model: Tinjauan pada Perusahaan Terbuka di Indonesia. Proceedings of 1st Annual Conference on IHTIFAZ: Islamic Economics, Finance, and Banking (ACI-IJIEFB), 409–430.
Siddiq, R. F., Achyani, F., & Zulfikar. (2017). Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Seminar Nasional Dan the 4Th Call for Syariah Paper, ISSN 2460-0784, 1–14.
Spence, Michael. (1973). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 87, No. 3. (Aug., 1973), pp. 355-374.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK). 2018. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 1: Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: IAI
Suhartono, S. (2020). Analisis Pengaruh Fraud Diamond Dan Good Corporate Governance Dalam Mendeteksi Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement. Jurnal Bina Akuntansi, 7(2), 175–207. https://doi.org/10.52859/jba.v7i2.93
Vousinas, Georgios L. (2019). Advancing Theory Of Fraud: The S.C.O.R.E. Model. Journal of Financial Crime 26(1):372–81.
Wolfe, D., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering Four Elements of Fraud. The CPA Journal, 74, 38-42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish their articles in Jurnal Sistem Informasi, Keuangan, Auditing & Perpajakan (SIKAP) agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.