PENGARUH DBH, DAU, DAN DAK TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

Authors

  • Yoga Andrianda Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Adelia Rosada Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.32897/jsikap.v8i2.3206

Keywords:

Financial Independence, Fiscal Decentralization, Balancing Funds

Abstract

Finding out how profit sharing, special allocation, and general allocation funds affect the degree of regional independence is the goal of this study. For five years, purposeful selection was done from 17 districts and cities using panel data. All of the South Sumatra Province's districts and cities that have achieved DBH, DAU, and DAK, as well as the elements that make the overall provincial monetary autonomy percentage from 2018 to 2022, make up the study sample. The General Directorate of Monetary Balance's official website provided this information. Using the SPSS version 26 software, multiple regression analysis was used to analyze the data in this study.

Author Biography

Yoga Andrianda, Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Sriwijaya

References

Andriana, N. (2020). Pengaruh Dana Perimbangan dan Belanja Modal Terhadap Kemandirian Daerah. Jurnal Pajak Dan Keuangan Negara, 2(1), 105–113. http://www.aeaweb.org/jel/guide/jel.php].

Fauzi, F., Basyith Dencik, A., & Isnaini Asiati, D. (2019). Metodologi Penelitian untuk Manajemen dan Akuntansi. Salemba Empat.

Febriantoko, J., & Mayasari, R. (2018). 7 Years of Establishment of Pagaralam as a Tourism City: How is the Tourism Sector’s Ability to Increase Original Local Government Revenue? International Journal of Scientific Engineering and Science, 2(9), 61–64. http://ijses.com/

Febriayanti, F., & Faris, M. (2019). Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2017. Jurnal Ilmiah AKuntansi Peradaban, 5(2), 162–175.

Handayani, T. U., & Erinos. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(1), 2348–2361. https://doi.org/10.24036/jea.v2i1.216

Hasan, P. P. (2014). Desentralisasi Fiskal dan Tingkat Kemandirian Daerah (Studi Pada Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Barat). Jurnal Wacana Kinerja , 17(2), 20–40.

Indonesia (2014). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta : Menteri Keuangan

Indonesia (2020). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta : Menteri Dalam Negeri

Indonesia (2022). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta : Menteri Keuangan

Indrianingrum, H., & Priyono, N. (2023). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Daerah di Kabupaten Magelang Pada Tahun 2006-2021. Jurnal Economia, 2(1), 174–185.

Kusmila, Z. (2023). Pengaruh PAD dan Belanja Modal terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2020. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 9226–9234.

Kustianingsih, N., Muslimin, & Kahar, A. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Tingkat Kemadirian Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Katalogis, 6(6), 82–91.

Machfud, Asnawi, & Naz’aina. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus dan Tingkat Kemiskinan Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Kabupaten Kota Provinsi Aceh. Jurnal Manajemen Indonesia, 5(1), 14–31.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: CV. ANDI.

Marizka, R. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Tahun 2006-2011). Jurnal Akuntansi, 1(3), 1–15. https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/796

Masnila, N., Mayasari, R., Firmansyah, F., Febriantoko, J., & Said, J. (2021). The Effect of Good Government Governance on the Financial Reports Quality: The Case of Provincial Capital Governments in

Indonesia. International Journal of Business, Management and Economics, 2(4), 270–287. https://doi.org/10.47747/ijbme.v2i4.385

Mayasari, R., & Febriantoko, J. (2018). See More: Evaluation of Work Programs and Financial Performance of Local Government in Indonesia Through Cipp Model. International Journal of Contemporary Research and Review, 9(12), 21169–21178. https://doi.org/10.15520/ijcrr.v9i12.630

Mayasari, R. (2021). Indikator Kinerja Pemerintah Daerah dan Model Penilaiannya. Palembang: Deepublish Press.

Mayasari, R., & Febriantoko, J. (2021). Proyek Hasil Penyelenggaraan Daerah Melalui Indikator Kinerja Pada Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Wonogiri). Jurnal Akuntansi Published by Program Studi Akuntansi STIE Sultan Agung, 7(1), 1–13. https://financial.ac.id/index.php/financial

Mayasari, R., Febriantoko, J., Africano, F., & Loressa, M. (2021). Efisiensi dan Efektivitas Belanja Langsung Pada Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan. Balance : Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 6(2), 180–189. http://jurnal.um-palembang.ac.id/balance

Mayasari, R. (2022). Lemahnya Signifikansi Sistem Pengendalian Internal untuk Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Riset Dan Aplikasi: Akuntansi Dan Manajemen, 6(1), 113–122. https://doi.org/10.33795/jraam.v6i1.011

Musfirati, A., & Sugiyanto, H. (2021). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Dana Keistimewaan Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Sumber Artikel Akuntansi, Auditing, Dan Keuangan Vokasi, 5(1), 20–36.

Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Nurhasanah, S. (2016). Praktikum Statistika 2: Untuk Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Oki, K. K., Nalle, F. W., & Meomanu, P. A. V. (2020). Analisis

Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten Belu. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5(2), 1–6. http://jurnal.unimor.ac.id/JEP

Oktavia, C. (2021). Pengaruh PAD, Tax Effort, Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 10(3), 1–20.

Perdana K, E. (2016). Olah Data Skripsi Dengan SPSS 22. (1st ed.). Bangka Belitung: Lab Kom Manajemen Fe UBB.

Prasetyo, A., & Rahayu, D. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Fiscal Stress Terhadap Tingkat Kemandirian di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 2(4), 872–881. https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/796

Sarif, M. (2017). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal (Survey pada Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah. Jurnal Katalogis, 5(5), 38–48.

Siregar, B. (2015). Akuntansi Sektor Publik (Akuntansi Keuangan Berbasus Akrual). Yogyakarta: STIM YKPN.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Artikel