PERBANDINGAN CAMPURAN JUMLAH SEMEN DAN CALCIUM CARBONATE UNTUK PENINGKATAN KEKUATAN BETON PADA UJI LABORATORIUM
DOI:
https://doi.org/10.32897/simteks.v1i1.807Keywords:
Pasir, Campuran, BetonAbstract
Beton merupakan komposisi bahan bangunan yang paling sering digunakan pada proyek pembangunan gedung- gedung bertingkat. Selain karena bahan-bahannya yang mudah didapat, beton juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pada penelitian ini, Calcium Carbonate digunakan sebagai variasi campuran pasir dengan kuantitas 10% dari volume pasir. Kapur juga digunakan sebagai bahan campuran air dalam penelitian ini, sebagai campuran air untuk perawatan beton dengan konsentrasi 10gr/100ml air. Kapur yang digunakan pada penelitian ini merupakan jenis kapur hidrolis.
Pasir pasang memiliki kadar lumpur yang lebih tinggi yaitu sekitar 8,594%, sedangkan kadar lumpur yang terkandung pada pasir beton hanya sekitar 3,456%, sehingga beton yang menggunakan pasir pasang tidak mencapai kuat tekan rencana K300 pada umur beton 28 hari.
Pada sampel beton normal dengan menggunakan pasir pasang, peningkatan kuat tekan umur 7 hari ke 28 hari sebesar 41,89% yaitu 24,35 MPa pada umur beton 28 hari. Dan pada sampel beton normal dengan menggunakan pasir beton, peningkatan kuat tekan umur 7 hari ke 28 hari sebesar 39,23 yaitu 28,88 MPa pada umur beton 28 hari. Sedangkan pada sampel beton campuran 10% abu batu dengan menggunakan pasir pasang, peningkatan kuat tekan umur 7 hari ke 28 hari sebesar 42,85yaitu 23,78 MPa pada umur beton 28 hari. Untuk beton campuran 10% Calcium Carbonate dengan menggunakan pasir beton, peningkatan kuat tekan umur 7 hari ke 28 hari sebesar 38,75%yaitu 27,74 MPa pada umur beton 28 hari.
References
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 03-2834-2000: Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal,” Sni 03-2834-2000, 2000.
Gromicko N. and Shepard K., “The History of Concrete,” Six Sigma Deploy., 2003.
SNI1974-2011, “Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,” Badan Stand. Nas. Indones., 2011.
M. Ryanto, “Kajian Beton Polimer Menggunakan Bahan Campuran Perekat Resin Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Pengujian Kuat Tekan Beton,” TECHNO-SOCIO Ekon., 2019, doi: 10.32897/techno.2019.12.1.1.
M. I. A. Aleem and P. D. Arumairaj, “GEOPOLYMER CONCRETE- A REVIEW,” Int. J. Eng. Sci. Emerg. Technol., 2012, doi: 10.7323/ijeset/v1_i2_14.
P. B. Indonesia, “Agregat,” Nugroho, E K O Hindaryanto. Tek. Sipil Univ. Sebel. Maret Surakarta, 2010.
I. M. Salain, “Pengaruh jenis semen dan jenis agregat kasar terhadap kuat tekan beton,” Teknol. dan Kejuru., 2009.
T. Cara, P. C. Agregat, SNI 7974, SNI 03-1971-1990, and SNI 1970, “Metode pengujian kadar air agregat,” Bandung Badan Stand. Indones., 1990.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish their articles in SIMTEKS agree to the following terms:
(1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
(2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
(3) The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.