Analisis Kajian Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Jalan Di Jalan Raya Rancaekek - Cileunyi Nagreg

Rusito Rusito

Abstract


Manajemen dalam proyek konstruksi adalah proses bagaimana memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Teknik dan alat manajemen adalah sebuah proyek yang dibangun dengan peran penting dalam efektifitas manajemen proyek. Oleh karena itu, manajemen proyek yang baik terletak pada teknik dan alat manajemen yang diperlukan untuk proyek. Keterlambatan dan pembengkakan biaya adalah ukuran ketidaksesuaian waktu dan biaya yang telah diperbaiki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor penyebab keterlambatan proyek jalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 107 kontraktor, konsultan dan pemilik proyek jalan. Analisis data penelitian ini dilakukan analisis faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor utama yang berpengaruh terhadap keterlambatan proyek jalan adalah faktor sumber daya dengan nilai keragaman sebesar 49,18%, selanjutnya faktor biaya dengan nilai keragaman total sebesar 5,32% dan faktor terakhir yaitu faktor mutu dengan angka keragaman total sebesar 4,43%.

Full Text:

PDF

References


Adhiputra, Mhd. Reza, Syahrizal, dan Andy Putra Rambe. (2017). Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jalan Tol (Studi Kasus : Jalan Bebas Hambatan MedanKualanamu)Jurnal Teknik Sipil USU. Vol 6 No. 1.

Ahyari, Agus. (1987). Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Yogyakarta: BPFE.

Andi dkk. (2003). Pengaruh Keterlambatan Proyek Terhadap Pembekakan Biaya Proyek. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Assaf et al. (1995). Causes of Delay in Large Building Contruction Project. Journal of Management In Engineer.

Austen, A.D dan Neale, R.H. (1984). Manajemen Proyek Konstruksi Pedoman, Proses dan Prosedur. PPM dan PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.

Barrie, Donald S., Paulson Jr., and Boyd C., (1984). Professional Construction Management. McGraw-Hill, Inc., New York.

Callahan, M. (1992).“Contruction Project Scheduling”. Mc Graw Hill, New York.

Dipohusodo, Istiawan. (1996). Manajemen Proyek & Konstruksi. Jilid 2 Kanasius, Yogyakarta.

Ekawati, Ni Luh Yuli. (2015). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Jalan Lingkungan Permukiman Di Kabupaten Badung. Jurnal Spektran. Vol. 3, No. 2.

Ervianto, W. (1998). Manajemen Proyek Konstruksi. Andi, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. (2011). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasoloan Benget Sianipar. (2012). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pengaruhnya Terhadap Biaya. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hermawan, Antonius Yustino Ryan. (2016). Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Proyek Jalan.Skripsi. Fakultas Teknik. Univeristas Atmajaya Yogyakarta. Yogyakarta.

Langford. (1996). Tata Guna Manajemen Proyek Dalam Bidang Konstruksi. Erlangga, Jakarta.

Lewis, T.M. and Atherley, B. A. (1996). “Analysis of Construction Delays”. The Organisation and Management of Construction: Managing the Construction Project and Managing Risk. Vol 2, Eds D.A. Langford & A. Retik, London: E & FN Spon, pp 60-71.

Nicholas. (1990). Project Management for Business and Technology: Principles and Practice. 2nd edition. Prentice Hall, New Jersey.

O’brien, J. J. (1976). VPM Scheduling For High-Rise Building. Journal of the Construction Division, 1975, Vol. 101, Issue 4, Pg. 895-905.

PMBOK Guide. (2004). A Guide to The Project Management Body of Knowledge. 3th edition. Project Management Institute, Pennsylvania.

Proboyo. B. (1999). Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek: Klasifikasi Dan Peringkat Dari Penyebab-Penyebabnya. Bandung: Dimensi Teknik Sipil.

Ramang, Ruslan. (2017). Faktor-Faktor Keterlambatan Proyek Jalan Raya Di Kota Kupang Berdasarkan Persepsi Stakeholder. Jurnal Teknik Sipil, Vol. VI, No. 1, April 2017.

Santoso, I. (1999). Analisa Overruns Biaya Pada Beberapa Tipe Proyek Konstruksi. Dimensi Teknik Sipil. Volume 1, No. 1. Hal 40-48.

Singarimbun, Masri. (2011). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Soeharto, Iman. (1992). Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wibowo. (2008). Manajemen Kinerja. Edisi keempat, Rajawali Pers, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32897/techno.2019.12.1.275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Sangga Buana
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
p-ISSN: 1979-4835 | e-ISSN: 2721-2335

Creative Commons License
Techno-Socio Ekonomika by LPPM USB licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats