OPTIMALISASI MANAJEMEN INVENTORY VAKSIN IMUNISASI DENGAN METODE ABC-FSN DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

Penulis

  • Mirwan Malik Kustoni Teknik Industri Universitas Sangga Buana YPKP
  • Ahmad Munandar Teknik Industri Universitas Sangga Buana YPKP

DOI:

https://doi.org/10.32897/techno.2024.17.1.2979

Kata Kunci:

Penyimpanan, Vaksin Imunisasi, Metode ABC Class Based, Metode Fast Slow Non Moving (FSN)

Abstrak

Penempatan vaksin imunisasi yang disimpan di Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, saat ini ditempatkan berdasarkan berat jenis vaksin. namun hal ini dapat mengganggu distribusi beban yang merata di gudang serta hal ini bisa mempengaruhi stabilitas dan keseimbangan operasional secara keseluruhan dan vaksin yang lebih ringan yang memiliki permintaan yang tinggi, dapat tersimpan dibelakang hal ini dapat mempengaruhi pada proses pengambilannya dengan memerlukan waktu dan usaha eksta petugas dalam mengambil vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi tata letak penyimpanan vaksin imunisasi di penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Pendekatan yang digunakan adalah dengan mengklasifikasikan jenis vaksin menggunakan Metode ABC Class Based dan Metode Fast Slow Non Moving (FSN), yang kemudian digabungkan menjadi matriks ABC-FSN. Berdasarkan hasil matriks ABC-FSN, dilakukan perancangan tata letak penyimpanan vaksin sebagai usulan untuk penempatan vaksin yang lebih efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan klasifikasi ABC-FSN, terdapat 6 kategori/kombinasi vaksin yang terdiri dari kategori AF dengan 2 jenis vaksin yang mencerminkan produk nilai investasi tinggi dan fast moving, kategori BF dengan 2 jenis vaksin yang mencerminkan nilai investasi biasa dan fast moving, kategori AS dengan 1 jenis vaksin mencerminkan produk nilai investasi tinggi dan slow moving, kategori CS dengan 1 jenis vaksin mencerminkan nilai investasi rendah dan slow moving, kategori BN terdapat 2 jenis vaksin mencerminkan nilai investasi biasa dan non moving, dan kategori CN terdapat 6 jenis vaksin mencerminkan nilai investasi rendah dan non moving. Hasil klasifiaksi ABC-FSN menunjukan pengurangan jarak sebanyak 26,8 meter berdampak pada  pengurangan aktifitas sebesar 11%.

Kata Kunci: Penyimpanan, Vaksin Imunisasi, Metode ABC Class Based, Metode Fast Slow Non Moving (FSN)


Referensi

RI K. Pentingnya Imunisasi [Internet]. Direktorat promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat. 2016 [cited 2023 May 28]. p. 1. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/?p=5422

DINKES JABAR 2020. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020. Dinkes Jabar. 2021;(25):0–227.

Oentoro F. Perancangan Penempatan Bahan dan Sistem Pengadaan Bahan di PT. XYZ. J Titra [Internet]. 2016;4(1):39–46. Available from: http://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-industri/article/view/4043

BPOM RI. Petunjuk Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik [Internet]. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. 323 p. Available from: https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20171218/Juklak_CDOB_2015.pdf

Nadkarni M& GD. An Inventory Control Using ABC Analysis and FSN Analysis. Int J Eng Bus Enterp Appl. 2016;pp 24-28.

Pujadenta VP, Andrawiana L, Santosa B. Perancangan Alokasi Penyimpanan Menggunakan Metode Class Based Storage Untuk Mengurangi Delay dan Meningkatkan Pemenuhan Permintaan Di Gudang Service Part PT . XYZ. e-Proceeding Eng. 2017;4(2):2991–8.

Kumar Y. FSN Analysis for Inventory Management – Case Study of Sponge Iron Plant. Int J Res Appl Sci Eng Technol. 2017;5(II):53–7.

Hlaing NNN, Sooksriwong C, Chanjaruporn F, Pattanaprateep O. Significance of Consumption Patterns and ABC/FSN Matrix to Optimize Vital Drugs Inventory Management. J Manaj dan Pelayanan Farm. 2017;7(3):157–60.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CV. Alfabeta Bandung; 2016. 1–23 p.

Gaspersz V. Production Planning and Inventory Control. Bogor, Indonesia: Gramedia Pustaka Umum; 2005.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30