Representatitf Toxic Relationship terhadap Pasangan dalam Film “Yang Hilang Dalam Cinta”

Authors

  • Mufti Fauzi Rahman Bhakti kencana university
  • Nadia Ushfuri Amini Universitas Bhakti Kencana
  • Ira Hasianna Rambe Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2023.4.2.2975

Keywords:

Toxic Relationship, Analisis Semiotika, Charles Sander Pierce

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Toxic Relationship terhadap pasangan dalam Film “yang Hilang dalam Cinta” melalui adegan-adegan terkait bentuk-bentuk dari Toxic Relationship. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis semiotik. Penerapan model triangle meaning dalam semiotika Charles Sander Pierce, yang melibatkan sign, object dan interpretant sebagai elemen-elemen kuci dalam analisisinya. Peneliti memilih segmen adegan dari film “yang Hilang Dalam Cinta” yang mencerminkan konsep Toxic Relationship melalui penerapan analisis triangle meaning.Hasil penelitian representatif toxic relationship terhadap pasangan dalam film yang hilang dalam cinta yaitu Pertama, Kekerasan Secara Fisik ditunjukan oleh peristiwa atau perbuatan yang mengakibatkan luka dan rasa sakit akibat pukulan keras atau cekikan. Kedua, ditunjukan dengan Kekerasan verbal yaitu Kata-kata yang merendahkan, hinaan, kata-kata kasar. Ketiga, ditunjukan dengan mudah marah dengan kemarahan besar yang mengakibatkan kekerasan fisik dan kekerasan verbal terjadi. Keempat, ditunjukan dengan bentuk posesif dan tidak menghargai privasi pasangan dan selalu berprasangka buruk terhadap lawan jenisnya.

References

Berger, A. A. (2015). Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer. Tiara Wacana.

Kantor, J. (2013). Toxic Relationship Cure: Clearing Traumatic Damage From A Boss, Parent, Lover Or Friend With Natural, Drug- Free Remedies (First Edit). Right Whale Press.

Kriyantono, R. (2022). Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif Dan Kualitatif (Edisi Ke-1). Kencana.

Murray J. (2007). But I Love Him: Protecting Your Daughter From Controlling, Abusive Dating Relationship. Harper Collins Publisher.

Nihayah, U., Pandu Winata, A. V., & Yulianti, T. (2021). Penerimaan Diri Korban Toxic Relationship Dalam Menumbuhkan Kesehatan Mental. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Dan Kemasyarakatan, 5(2), 48–55. Https://Doi.Org/10.19109/Ghaidan.V5i2.10567

Prasetya, A. B. (2019a). Analisis Semiotika Dan Komunikasi. Intrans Publishing.

Prasetya, A. B. (2019b). Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi (Pertama). Intrans Publishing.

Putri, N. B., & Putri, K. Y. S. (2020). Representasi Toxic Relationship Dalam Video Klip Kard - You In Me. Jurnal Semiotika, 6(1), 48–54.

Rusmana, D. (2022). Filsafat Semiotika: Paradigma, Teori Dan Metode Interprestasi Tanda Dari Semiotika Struktural Hingga Dekontruksi Praktis (Edisi Kedu). Pustaka Setia.

Saidiyah, S., & Julianto, V. (2017). Problem Pernikahan Dan Strategi Penyelesaiannya: Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Dengan Usia Perkawinan Di Bawah Sepuluh Tahun. Jurnal Psikologi; Vol 15, No 2 (2016): Oktober 2016do - 10.14710/Jpu.15.2.124-133 . Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Psikologi/Article/View/13482

Sobur, A. (2018). Semiotika Komunikasi (Edisis Ket). Remaja Rosdakarya.

Yani, D. I., Radde, H. A., & Gunawan, A. (2021). Analisis Perbedaan Komponen Cinta Berdasarkan Tingkat Toxic Relationship. Jurnal Psikologi Karakter, 1(1), 38–43. Http://Https//Journal.Unibos.Ac.Id/Jpk38

Yuwita, N. (2018). 1565-File Utama Naskah-4608-2-10-20190728. Jurnal Heritage, 6(1), 40–48.

Published

2023-12-23

Issue

Section

Juni Vol 4 No 1