Representasi Hubungan antara Orangtua dan Anak pada Film Lady Bird

Authors

  • Adinda Novianti Universitas Terbuka

Keywords:

Film, konsep diri, komunikasi, remaja

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis pengaruh hubungan dan proses komunikasi di lingkungan keluarga dengan konsep diri seorang remaja dalam film Lady Bird melalui adegan-adegan yang menunjukkan pola pikir dan pencarian jati diri seorang remaja, serta untuk menyampaikan pesan yang direpresentasikan dalam film Lady Bird. Film Lady Bird merepresentasikan tentang konsep diri remaja, kematangan pola pikir, hubungan keluarga, lingkungan pertemanan, kreativitas, dan pendewasaan diri. Dengan dilakukannya penelitian ini peneliti berharap dapat memberi gambaran kepada para orangtua tentang hubungan antara orangtua dan anak yang memasuki masa remaja, tentang cara berkomunikasi dengan anak dan cara memperlakukan anak yang harus disesuaikan berdasarkan usianya karena akan berpengaruh pada pola pikir, mental, dan konsep diri sang anak hingga dewasa nanti.

 

 

DOI: https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2022.4.1.2864

References

Anugrah, Ifti (2019). Jurnal Representasi Konsep Diri Remaja pada Film Lady Bird. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Barbot, B., & Heuser, B. (2017). Creativity and identity formation in adolescence: A developmental perspective. (Terjemahan) (https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809790-8.00005-4).

Brody, Richard (2017). Greta Gerwig’s Exquisite, Flawed “Lady Bird”. Diunduh dari https://www.newyorker.com/culture/richard-brody/greta-gerwigs-exquisite-flawed-ladybird

Danesi, Marcel. (2010). Pengantar Memahami Semiotika media. Yogyakarta: Jalasutra.

Fatmawaty, R. (2017). Fase-fase Masa Remaja. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, VI(02), 55–65.

Geldard, K., & Geldard, D. (2011). Konseling Remaja: Pendekatan Proaktif untuk Anak Muda (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isminayah, A., & Supandi. (2016). Relasi Tingkat Keharmonisan Keluarga Dengan Konsep Diri Remaja. Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 1(2), 233.

Kurniawan (2001), Semiologi Roland Barthes, Yayasan Indonesiatera, Magelang.

Peter, R. (2014). Sikap emosional ketika menghadapi krisis. Humaniora, 5(2), 881–888.

Sobur, Alex (2003), Semiotika Komunikasi, PT. Remaja Rosydakarya, Bandung.

Stolz, H.E., Barber, B.K. & Olsen, J. A. (2005). Toward disentangling fathering and mothering: An assessment of relative importance. Journal of Marriage and Family.

Downloads

Published

2023-06-27

Issue

Section

Juni Vol 4 No 1